BACA JUGA: Suara Lantang dari Balik Mimbar: Kiai Acep Adang Ruhiat Siap Pimpin Jawa Barat
Sehingga muncul kesan ketika mendorong artis, Parpol hanya berjuang pragmatis saja untuk memenangkan kursi kepala daerah. Parpol tidak pernah berpikir jangka panjangnya seperti apa, karena sudah banyak kasus artis tidak memiliki kemampuan dan kapabilitas yang bagus.
“Parpol harus benar-benar memperhitungkan dengan situasi seperti ini, jangan hanya melihat popularitas saja,” kata Arlan.
Dikatakannya, KBB ini ada ketergantungan terhadap artis, namun dirinya melihat hampir pemilih di KBB rata-rata memilih secara rasional. Artinya mereka memilih karena popularitas, sebagian lagi pemilih kalangan menengah ke atas dia akan memilih dengan rasional.
“Untuk artis saya melihat, Hengki ok karena pernah menjabat bupati. Kemudian.ada Gilang Dirga dan Jeje yang popularitasnya juga oke. Tapi Jeje ini terus diendorse oleh Raffi Ahmad supaya dia naik namanya, ibarat dalam sepak bola, Jeje ini pemain biasa tapi berpengaruh,” tandasnya. (Wit)