JABARESKPRES – Sebagai bentuk penghargaan atas loyalitas penggunaan Kedelai Bola, PT FKS Multi Agro ( FKS MA ) memberikan reward kepada para pengrajin tahu dan tempe.
Reward System Division Head PT FKS Multi Agro Tbk Bapak Riko Motto mwngatakan, produk Kedalai Bola banyak digunakan tidal lepas dari andil para pengrajin tempe.
‘’Ini tidak luput dari dukungan dan kesetiaan Bapak dan Ibu pengrajin tahu dan tempe,’’ ujar Riko dalam keterangan rilisnya, Senin, (27/08/2024).
Dia mengatakan, loyalitas para pengrajin tahu dan tempe harus diapresiasi. Sebab telah memberikan dukungan dengan menggunakan Kedelai Bola.
Para pengrajin selama ini telah memberikan berbagai dukungan dan telah mengembangkan usaha produksi aneka produk turunan dari bahan dasar kedelai.
Riko memastikan pemberian penghargaan atas loyalitas para pengrajin ini akan terus diberikan kepada para pengrajin yang tetap konsisten menggunkan produk Kedelai Bola.
“Saya mewakili manajemen PT FKS Multi Agro Tbk mengucapkan terima kasih karena sudah selalu setia menggunakan Kedelai BOLA,” ujar Riko.
Dia mengatakan, FKS Multi Agro akan terus berkomitmen untuk selalu mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
PT FKS Multi Agro berkomitmen akan selalu memenuhi kebutuhan kedelai dengan kualitas terbaik untuk para pengrajin.
‘’prinsip ini merupakan keberlanjutan FKS Group yang selalu memberikan prioritas kepada pelanggan,’’ ujarnya.
Untuk Diketahui, PT FKS MA memberikan program prioritas kepada pelanggan telah memasuki periode ke-8 dengan memberikan modal usaha.
Modal usaha diberikan kepada 90 pengrajin tahu dan tempe di area Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan dengan total lebih dari Rp 250.000.000.
Tidak hanya itu, terdapat tiga pelanggan setia Kedelai BOLA yang berhasil mendapatkan grand prize berupa tiga unit mobil.
Dua di antaranya merupakan pengrajin tahu dan salah seorang lainnya merupakan pengrajin kerupuk tahu.
Untuk penerima grand prize satu unit kendaraan roda empat diraih oleh Ari Nurjaman yang merupakan pengrajin tahu asal Desa Suci, Karangpawitan, Kabupaten Garut – Jawa Barat.
Ari sudah menjalankan usaha pabrik selama hampir 30 tahun yang diawali dari pekerjaan orang tuanya yang selalu setia menggunkan Kedelai Bola.