JABAR EKSPRES – Langkah kader terbaik dari Partai Gerindra Kota Bogor yakni Jenal Mutaqin untuk melenggang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor semakin kuat.
Kang JM -sapaanya- akhirnya mendapatkan kepastian dari DPP Partai Gerindra melalui Surat Tugas untuk diusung dan direkomendasikan dalam kontestasi Pilkada tahun ini.
Surat tugas yang ditandatangani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani secara simbolis diberikan Ketua Koordinator Saksi Nasional DPP Partai Gerindra, Rizaldy Priambodo di Kantor DPC Gerindra Kota Bogor pada Minggu, 28 Juli 2024.
Dalam kesempatan itu turut dihadiri Sekretaris DPD Provinsi Jawa Barat, A. Haris Babiehoe, Ketua Bappda, Wira Utama dan Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian beserta jajaran pengurus.
BACA JUGA: Tunggangi CBR, Astra Honda Borong Podium di ARRC Mandalika
Ketua Koordinator Saksi Nasional DPP Partai Gerindra, Rizaldy Priambodo menuturkan, sosok JM sudah tidak diragukan lagi sebagai
Kader internal yang disiapkan Partai Gerindra maju di Pilkada Kota Bogor.
Hal ini menandakan bahwa Gerindra telah mempercayai JM sebagai kader internal yang mampu memenangkan Pilkada.
Ia juga menyebut, bahwa ini adalah kali pertama setelah 16 tahun Gerindra memajukan kader internal dalam kontestasi politik, dan momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
BACA JUGA: Abang Ijo Siap Bangun Kepercayaan untuk Buktikan Janji Pimpin Purwakarta
“JM ini bukan kaleng kaleng, sejak saya kenal beliau, dia sudah jadi anggota dewan di Kota Bogor, semua kaderisasi dari partai sudah beliau lalui. Dengan demikian, rasanya sudah tidak salah lagi memberikan surat tugas kepada JM,” ungkapnya kepada awak media di Kantor DPC Gerindra Kota Bogor pada Minggu, 28 Juli 2024 sore.
“Karena kontribusinya sudah jauh melebihi dari yang lain lain. Kita berharap JM menjadi salah satu yang membawa Gerindra di Pilkada, kali ini JM yg pertama dari internal maju di Pilkada Kota Bogor,” imbuh Rizaldy.
Pilkada di Kota Bogor memang berbeda karena Ketum Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden dan akan tinggal di Istana Bogor. Gerindra lebih mendorong kader internalnya untuk memimpin daerah agar program-program lokal dapat sejalan dengan visi pemerintah pusat.