JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar telah menuntaskan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit). Hasilnya, ada 1.292.717 orang atau 1,2 juta orang pemilih baru.
Coklit itu dilaksanakan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang tersebar di 27 Kota Kabupaten di Jabar. Coklit itu dilaksanakan sejak 24 Juni lalu.
Selepas coklit ini, data yang terkumpul akan diolah menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS), hingga ujungnya disusun menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Kadiv Datin KPU Jabar Ahmad Nur Hidayat menguraikan, pemilih baru yang tercatat dari coklit itu terdiri dari 673.647 pemilih laki-laki dan 618.814 pemilih perempuan. “Ini sedang kami olah untuk disusun menjadi DPT,” katanya.
Dalam proses coklit yang berlangsung sejak 24 Juni itu juga didapati beberapa data. Seperti pemilih yang sudah meninggal dunia dengan jumlah 406.201 orang. “Ada juga pemilih ganda 5.126 orang,” sebutnya.
BACA JUGA: Minyakita Mahal dan Langka di Pasaran, Warga Beralih ke Minyak Curah?
KPU juga mencatat pemilih di bawah umur 337 orang, pemilih yang pindah domisili ada 171.002 orang, serta Warga Negara Asing sebanyak 403 orang.
Kemudian didapati juga data pemilih yang kategori TNI sebanyak 1.331 orang, Polri 1.500 orang. Termasuk pemilih disabilitas fisik 53.971 orang, disabilitas intelektual 9.716 orang. Lalu disabilitas mental 22.432 orang, disabilitas sensorik wicara 20.081 orang, disabilitas sensorik rungu 6.682 orang dan disabilitas sensorik netra 20.483 orang.
Ahmad melanjutkan, secara jadwal akan dilakukan rapat pleno penyusunan daftar pemilih secara berjenjang. Dari tingkat PPS hingga nanti ke tingkat KPU Provinsi. Untuk di tingkat KPU Provinsi jadwalnya pada 15-17 Agustus nanti.
Dalam kesempatan itu, Ahmad juga mengapresiasi kinerja para Pantarlih. Mereka telah bekerja semaksimal mungkin guna menghadirkan data yang valid untuk pilkada 2024.(son)