Pada tahun 2023, penghematan devisa dari penggunaan B35 di sektor otomotif dan non-otomotif mencapai Rp 122 triliun. Tahun ini, angka penghematan diperkirakan akan serupa.
Baca juga : BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen Surat Rekomendasi Pembelian BBM Bersubsidi
“Jika tahun depan sudah beralih ke B40, penghematan bisa mencapai sekitar US$ 9 miliar atau sekitar Rp 144 triliun,” ujar Eniya.
Implementasi B40 ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga mendukung upaya global dalam mengurangi emisi karbon dan memitigasi perubahan iklim.
Dengan keberhasilan uji coba ini, Indonesia menunjukkan komitmen kuatnya dalam menerapkan energi baru terbarukan dan menjadi contoh bagi negara lain dalam pengembangan energi hijau.