JABAR EKSPRES, CIMAHI – Terkait dengan adanya isu kenaikan harga minyak goreng, masyarakat mulai menunjukkan kekhawatiran terkait kabar akan naiknya harga minyak goreng.
Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, memberikan tanggapannya terhadap isu tersebut dan memastikan, pemerintah akan terus memantau situasi untuk menghindari kelangkaan dan lonjakan harga yang signifikan.
“Kita lagi lihat situasi dan kondisinya yang ada, karena belum terlihat ke arah sana,” kata Dicky di Pemkot Cimahi, Kamis (25/7).
Selain itu, Dicky menegaskan, pemerintah Kota Cimahi telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di pasaran tetap terpenuhi dengan harga yang wajar.
BACA JUGA:Warga Laporkan Dugaan Korupsi Revitalisasi Wisata Situ Lengkong Panjalu Ciamis
“Tetapi tentunya kita sudah harus bersiap dari kegiatan yang kita lakukan, agar masyarakat secara ketersediaan terpenuhi dan secara harga masih dalam tahap yang bisa terbilang wajar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dicky mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan pengecekan langsung terhadap distribusi komoditas seperti yang dilakukan terhadap pupuk bersubsidi.
“Ya ini terus kita lakukan seperti pupuk kan kita juga melakukan pengecekan langsung kayak pupuk bersubsidi ternyata distribusinya baik,” katanya.
BACA JUGA:Soal Alih Fungsi Terminal Cicaheum jadi Depo BRT, Dishub Jabar Jelaskan Begini
“Ini juga sudah kita lakukan, nanti juga Disdagkoperin akan coba terus melihat kemungkinan-kemungkinan agar minyak itu jangan sampai nanti jadi barang langka, harganya mahal, dan lain sebagainya,” sambungnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Cimahi, Hella Haerani, menegaskan pihaknya saat ini masih mendengar kabar tersebut tanpa bukti yang signifikan.
Hella menjelaskan, langkah-langkah lebih lanjut sedang diambil untuk memastikan harga tetap stabil.
“Kami berkoordinasi dengan paguyuban pasar, dan kami survei langsung di pasar,” ujar Hella.
BACA JUGA:Atasi Kebutuhan Beras Masyarakat, Pemkot Cimahi Gelar Program Sibesti
Menurutnya, hasil survei menunjukkan bahwa kenaikan harga minyak goreng belum terjadi secara signifikan.
“Belum terlalu signifikan dan tidak signifikan sekali. Hanya segelintir saja dan belum naik, itu hanya isu,” tambahnya.