JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) saat ini terus berupaya menyelesaikan proyek pembangunan Tempat Pemrosesan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, yang berlokasi di Bogor.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengaku, saat ini pihaknya telah meminta pendampingan kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk mencarikan investor di tempat pemroses dan pengolahan sampah tersebut.
“(Lulut) Nambo ada pendampingan dari SMI. Dan kami masih mencari mitra (investor lain) dengan SMI, tapi kami coba tawarkan,” katanya di Gedung Sate Bandung, Rabu (24/7) kemarin.
Agar dapat berjalan lebih cepat, Bey mengugkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan pembicaraan terkait hal ini kepada Dirut PT SMI sebelum pembangunan TPPAS Lulut Nambo diserahkan ke investor lain.
BACA JUGA: Petugas Gabungan Sita 1.700 Batang Rokok Ilegal dari Warung Kelontongan
“Ini saya akan bicarakan dengan dirutnya kalau boleh SMI ngambil dulu, baru setelah itu ditawarkan kepada investor baru (lain). Jadi supaya cepat prosesnya, karena kan kalau melalui proses pendampingan, selama 4 bulan itu baru hanya mencari investor. Tapi kalau mereka jadi investor kan langsung, proses cepat, nanti saya akan sampaikan. Tapi sementara ini SMI hanya pendampingan,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Iendra Sofyan menyebut pencarian investor baru TPPAS Lulut Nambo ini dilakukan untuk pembangunan tahap 2.
“Ini untuk tahap 2 sebetulnya karena tahap 1 kan sudah yang 50 ton (per hari) itu, dan Agustus ditargetkan beroperasional dan sudah ada kesepakatan pembagian suplai sampahnya dari Kabupaten/kota yang ada di sana,” katanya.
“Nah untuk tahap 2, nyari investor. Nah sekarang kita sudah ngobrol dengan PT SMI karena memang dari dulu mendampingi kami terus. Nah sekarang info yang saya dapat, SMI juga ditugaskan untuk menjadi salah satu investor (lulut nambo),” sambungnya.
BACA JUGA: Ramaikan Belantika Musik Tanah Air, Dikazra Rilis Single Perdana ‘Perjalanan Cintaku’
Ketika disinggung soal nilai investasi yang ditawarkan, Iendra tidak menyeburkan secara rinci. Namun yang jelas untuk pembangunan ini, PT SMI tengah ditawarkan untuk menjadi investor.