“Mengusir syaithan bukan dengan membaca surat Yasin, akan tetapi yang diperintahkan Rasulullah Muhammad ﷺ adalah membaca surat al-Baqarah.” tegasnya.
Dia juga menjelaskan dalil yang menguatkannya :
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
“Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, karena sesungguhnya syaithan akan lari dari rumah yang dibaca surat al-Baqarah di dalamnya.”
(HR. Muslim dalam Shahiih-nya, no. 780, dan at-Tirmidzi dalam Sunan-nya, no. 2877)
Dalam riwayat lain Rasulullah ﷺ bersabda,
“Bacalah surat al-Baqarah di rumah-rumah kalian, karena sesungguhnya syaithan tidak akan masuk ke dalam rumah yang dalamnya dibacakan surat al-Baqarah.”
(HR. Al-Hakim dalam al-Mustadrak, I/561, Shahiihul Jaami’, no. 1170)
Tidak ada syari’at dan ketentuannya dari Nabi ﷺ bahwa membaca surat Yasin dapat mengusir syaithan di dalam rumah. Justru sebaliknya membaca surat al-Baqarah dapat melindungi rumah tersebut dari syaithan.
Begitu pula mana syari’atnya yang menerangkan bahwa pada malam Jum’at diperintahkan membaca surat Yasin?
Justru sebaliknya, ummat Islam diperintahkan oleh Rasulullah Muhammad ﷺ membaca surat al-Kahfi pada malam dan hari Jum’at.
Dalilnya:
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam dan hari Jum’at akan diberikan cahaya baginya di antara dua Jum’at.”
(HR. Al-Hakim, II/368, 399, no. 3392, al-Baihaqi, III/249, no. 5792 dan ad-Darimi, II/454, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib, I/180, no. 736)
Imam asy-Syafi’i rahimahullaahu ta’ala berkata,
“Aku menyukai surat al-Kahfi dibaca pada malam dan hari Jum’at.”
(Shahiih al-Adzkaar, I/449)