Bongkar Kebusukan Aep dan Rudiana, dalam Kasus Pembunuhan Eki dan Vina di Cirebon, Siapa yang Salah?

JABAR EKSPRES – Dalam sebuah pengakuan yang mengejutkan, saksi Dede mengungkapkan bahwa dirinya telah memberikan kesaksian palsu dalam kasus pembunuhan Eki dan Vina yang terjadi di Cirebon pada tahun 2016. Pengakuan ini disampaikan secara terbuka dalam wawancara dengan Kang Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta, yang diunggah melalui saluran YouTube-nya.

Dalam wawancara tersebut, Dede mengaku bahwa ia terpaksa memberikan kesaksian palsu atas suruhan dari Aep dan Iptu Rudiana, yang terlibat dalam kasus ini. Meskipun merasa bersalah, Dede menerima perlindungan dari Kang Dedi Mulyadi yang berjanji akan membantunya sepanjang proses hukum yang akan dihadapinya.

“Kamu tahu gak kita sudah lapor ke Bareskrim?” tanya Kang Dedi Mulyadi.

“Tahu pak, beritanya,” jawab Dede.

“Kamu tahu gak dalam minggu ini kita akan gelar perkara dan kamu jadi tersangka?” tanya KDM lagi.

“Tahu pak,” ungkap Dede.

Kang Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa dengan status Dede sebagai tersangka, tujuh orang terpidana dalam kasus ini akan dibebaskan. Ia meminta Dede untuk tetap bersamanya dalam mengungkap kebenaran kasus pembunuhan Vina Cirebon dan menawarkan bantuan hukum jika diperlukan.

“Mulai sekarang Dede bersama saya ya. Kamu tidak usah kerja dulu, nanti kamu langkahnya seperti apa yang penting kamu sudah mengakui kesalahan,” jelas Kang Dedi. “Dan nanti setelah ini kamu bersama saya, kalau pun perlu kuasa hukum akan saya sediakan, karena kamu dengan penuh kesadaran mengakui sebuah kesalahan,” tambahnya.

Dede mengungkapkan bahwa ia tidak tahu banyak tentang kejadian malam pembunuhan tersebut dan hanya mengikuti perintah Aep. Ia menceritakan bahwa saat itu, ia dibawa ke Polres oleh Aep dan baru pertama kali bertemu dengan Iptu Rudiana, ayah Eki yang menjadi salah satu korban.

“Pas sampai di Polsek saya tanya sama Aep kita ngapain di sini,” kata Dede. “Kata Aep saat itu mengatakan untuk menjadi saksi. Saya tanya saksi apa, Aep bilang jadi saksi peristiwa anaknya Pak Rudiana yang meninggal. Saya bilang, kan kita nggak tahu apa-apa, kenapa jadi saksi?” tambahnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan