JABAR EKSPRES – Kewajiban seorang muslim adalah untuk menjaga keimanannya dan lebih baik lagi jika bisa senantiasa meningkatkan keimanannya. Karenanya hindari melakukan hal-hal yang bisa melemahkan keimanan.
Mengingat keimanan adalah satu hal yang paling penting dalam kehidupan manusia, dengan memiliki iman yang kuat maka perilaku seseorang bisa terjaga dari perbuatan maksiat.
Keimanan pula yang membuat seseorang memiliki derajat lebih tinggi dibanding yang lain, karena iman seseorang akan menuntunnya untuk melakukan ibadah dan amal kebaikan yang belum tentu bisa dilakukan orang lain.
Baca juga : Benarkah Ujian Datang pada Seseorang Sesuai Dengan Kualitas Keimanan
Jika seseorang sudah tidak memiliki iman, maka pola pikir dan perilakunya tidak terkendali, karena semua dikuasai oleh hawa nafsu dan tidak ada yang akan ditakutinya.
Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan keimanan seseorang, diantaranya memperlajari lmu syar’i, memperbanyak membaca ilmu Alquran dan mentadaburinya, mempelajari perjalanan hidup Rosulullah dan ikut mengamalkannya, mentadaburi ciptaan Allah, bersemangat mengamalkan amal shalih dengan ikhlas, bergaul dengan orang-orang shaleh dan juga menghindari hal-hal yang meyyebabkan melemahnya keimanan.
Berikut ini hal-hal yang bisa melemahkan keimanan seseorang, diantaranya :
1. Bodoh terhadap ilmu syar’i
Ilmu adalah sumber dari segala kebaikan, maka sebaliknya bahwa kebodohan adalah sumber dari keburukan. Orang yang bodoh akan mudah tejatuh ke dalam jurang kekufuran dan kesesatan.
2. Mengerjakan amal-amal maksiat
Sebagaimana telah disebutkan bahwa iman bertambah dengan melakukan ketaatan, maka iman pun akan berkurang dengan perbuatan maksiat dan dosa, karena dosa adalah kotoran yang akan mengotori hati orang yang beriman.
Baca juga : Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan Melalui Berbagi
3. Mengikuti seruan-seruan setan
Syaithan telah berjanji akan menyesatkan bani adam, maka dia akan berusaha memalingkan mereka dari segala bentuk ketaatan. Allah berfirman menceritakan perkataan iblis,
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ (16) ثُمَّ لَآَتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
Artinya : Iblis menjawab: Karena engkau telah menyesatkan aku pasti aku akan menghalangi mereka dari jalanMu yang lurus. Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Dan engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” ( QS. Al-A’raf : 16-17 )