JABAR EKSPRES, BANDUNG – Inovasi RSUD Al Ihsan Jawa Barat tidak sedikit. Jumlahnya saat ini ada 23 karya inovasi keren. Itu juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Inovasi berikutnya dari RSUD Al Ihsan adalah Kahontal. Yakni singkatan dari Kardiologi Hotline RSUD Al Ihsan. Inovasi ini memberikan layanan konsultasi masalah jantung yang bisa diakses langsung secara digital. Yaitu melalui nomor whatsapp. Layanan ini telah diluncurkan sejak 4 November 2022 lalu.
Sentuhan inovasi juga ada dalam sistem pengolahan air limbah. Namanya Si Pare atau singkatan dari Inovasi Pemanfaatan Recycle Air Limbah. Ini merupakan upaya untuk efisiensi penggunaan air di lingkungan rumah sakit dengan memanfaatkan kembali air limbah hasil olahan. Biasanya digunakan untuk penyiraman tanaman, mencuci mobil operasional rumah sakit hingga air siram toilet.
Selanjutnya adalah Sikamu atau Aplikasi Indikator Mutu. Ini merupakan alat bantu dalam melakukan inputan indikator mutu nasional, indikator mutu unit, indikator mutu prioritas rumah sakit, insiden keselamatan pasien dan clinical pathway oleh seluruh unit kerja dalam media sistem informasi berbasis elektronik.
BACA JUGA:RSUD Al Ihsan Jabar Kaya Inovasi, Dari Gercep sampai Si Manis
Ide kreatif berikutnya adalah Sedia atau singkatan dari Sekolah Diabetes RSUD Al Ihsan. Yaitu kegiatan promotif dan preventif yang disediakan oleh Diabetic Center RSUD Al Ihsan berupa sistem pembelajaran yang terstruktur untuk diabetesi dan pre-diabetesi.
Kemudian ada Si Dewa Cicu. Yaitu sistem informasi ronde dan whatsapp cicu. Yakni inovasi berupa memberikan pelayanan kesehatan dengan cara memberi informasi kepada pasien dna keluarga terkait kondisi pasien baik melalui ronde multidisiplin dari semua pemberi asuhan ataupun melalui whatsapp.
Lalu ada Sidumas. Yaitu sistem pengaduan masyarakat. Yakni sistem pengaduan yang memanfaatkan perkembangan teknologi terkini. Sehingga lebih mudah dan efisien baik bagi pemberi aduan ataupun pihak RSUD dalam merespon aduan.
Tak kalah menarik ada juga Sicakep. Yakni singkatan dari Sistem Informasi dan Pencatatan Keperawatan. Ini berupa sistem informasi keperawatan terintegrasi dengan aplikasi Sister di RSUD Al Ihsan. Inovasi ini juga menyediakan instrumen evaluasi kinerja staf dan praktik profesional perawat serta melakukan asesmen kompetensi keperawatan secara elektronik dengan partisipasi pasien atau keluarga.