JABAR EKSPRES – Anggota Aplikasi penghasil uang AGM kini sedang dilanda kepanikan, pasalnya banyak akun yang tiba-tiba dibekukan oleh aplikasi.
Hal ini membuat banyak anggota yang lantas menanyakan kepada leader atau admin disetiap grup obrolan baik di WhatsApp maupun di Telegram.
Bahkan ada juga yang membagikan keluh kesahnya di sosial media, karena merasa masih memiliki banyak aset di aplikasi tersebut, namun akun tidak bisa diakses apalagi melakukan penarikan.
Baca juga :Pamer Perizinan Lengkap, Benarkah Aplikasi XFA AI sudah Legal dan Aman Beroperasi di Indonesia?
Menanggapi banyaknya pertanyaan dari para anggotanya, akhirnya admin di masing-masing grup memberikan penjelasan dengan membagikan broadcast dari para petinggi AGM.
Adapun isi pengumuman tersebut menyebutkan alasan kenapa banyak akun yang dibekukan dan bahkan ada yang tidak bisa diakses.
“Pemberitahuan: selama proses peninjauan oleh Biro Pajak Negara setempat, ditemukan bahwa simpaan yang dibayarkan oleh beberapa karyawan diduga merupakan pencucian uang, dan departemen keuangan perlu terus bekerja sama dengan perninjauan tersebut,” tulis pengumuman yang dibagikan oleh Miss Elena disalah satu grup WA tersebut.
Hal ini seakan menyebutkan bahwa masalah yang timbul karena kesalahan dari anggotanya, sehingga sampai banyak akun yang dibekukan karena melakukan pencucian uang.
“Dana yang dibekukan harus melewati pemeriksaan 60 hari oleh departemen pajak daerah. Untuk memaksimalkan manfaat waktu inspeksi karyawan, jumlah yang dibekukan akan disetorkan ke produk bernilai tambah dan akan ada keuntunganharian sebesar 6 persen,” janji aplikasi tersebut.
Bukan hanya itu, bahkan karyawan yang dananya dibekukan juga akan diturunkan levelnya menjadi pekerja magang lagi.
Baca juga : Sudah Jalan 5 Bulan, Benarkah Aplikasi Penghasil Uang GREY Aman dan Jangka Panjang
“Jika Anda ingin terus berpartisipasi dalam pekerjaan kami selama periode inspeksi dan perlu membayar deposit. Silakan hubungi manaker prekrutan Anda. ” tambahnya.
Seperti dugaan, ujung-ujungnya aplikasi tetap meminta deposit jika anggotanya ingin akunnya kembali normal, namun percayalah bahwa janji tersebut lebih sering tidak ditepati meski sudah membayar deposit.
Hal sudah terjadi berulang kali pada aplikasi lain yang sedang menuju scam, mereka akan menggunakan berbagai alasan untuk membuat anggotanya tidak bisa WD dan menekan anggotanya untuk melakukan deposit lagi.