FKKBIHU Jabar Nilai Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2024 Sukses

“Kita bisa melihat pada proses pemberangkatan jemaah haji di Embarkasi Bekasi dan Indramayu dilayani sangat cepat dan ramah, tidak ada lagi seremonial yang melelahkan sehingga jemaah haji dapat langsung beristirahat. Pelayanan ini juga ditambah dengan layanan koper jemaah haji yang langsung diantarkan ke kamar jemaah haji,” jelasnya.

Masih menurut Sunidja kemudahan para jemaah haji ini juga dapat dirasakan pada saat boarding keberangkatan di bandara. “Apalagi jemaah haji Jawa Barat JKS sudah dapat menikmati layanan fast track sehingga Jemaah haji dapat langsung diberangkatkan tanpa menunggu lama,” ujar Sunidja.

Sesampainya di tanah suci, tambahnya, jemaah haji telah disiapkan akomodasi hotel yang sangat nyaman dan dekat dengan Masjidil Haram, sehingga memudahkan jemaah dalam melaksanakan ibadah.

“Hotel penginapan jemaah haji baik di Mekah dan Madinah sangat memuaskan. Tempat tidur yang disediakan cukup besardan empuk, serta dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara yang berfungsi dengan baik. Kamar mandi juga bersih dan dilengkapi dengan perlengkapan mandi yang memadai. Staf hotel sangat ramah dan responsif. Akses Wi-Fi yang cukup baik sehingga sangat membantu jemaah untuk tetap terhubung dengan keluarga di tanah air,” jelas Sunidja.

Untuk pelaksanaan Armuzna, Ia mengapresaisi adanya inovasi terbaru yang menjadi kebijakan Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan prima kepada jemaah haji lansia yaitu Kebijakan Skema Murur.

“Skema murur yang dilaksanakan pada saat Armuzna, memberikan fleksibilitas dan kemudahan yang cukup baik bagi jemaah, terutama bagi jemaah haji lansia, jemaah haji yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau keterbatasan fisik,” jelas Sunidja.

Bahkan, Sunidja menilai bahwa manfaat dari skema murur ini tidak hanya dirasakan oleh jemaah haji lansia dan jemaah haji yang memiliki keterbatasan, namun dapat mengurangi kepadatan di Muzdalifah dan penempatan jemaah haji di mina pun dapat dilakukan dengan baik.

“Kelancaran pada fase Armuzna ini juga berdampak pada lempar jumrah di Jamarat sehingga dapat dilaksanan dengan tertib. Para petugas PPIH Arab Saudi dengan sigap berjaga untuk mengarahkan dan mengatur para jemaah haji. Bahkan petugas-petugas kesehatan dan linjam sangat sigap membantu jemaah haji,” ungkap Sunidja.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan