Selain itu, Dinas Kominfo Jabar juga telah membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) guna menjaga kelangsungan layanan dengan melindungi data dan informasi yang tersimpan.
Bekerja nonstop 24 jam
Tim CSIRT ini bekerja nonstop 24 jam selama tujuh hari untuk menjaga data Pemprov Jabar.
Pembentukan CSIRT didasari Keputusan Gubernur Jawa Barat pada 26 Mei 2020, Nomor 048.05/Kep.280Diskominfo/2020 tentang Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Selain Pemdaprov Jabar, terdapat pula kabupaten kota di Jawa Barat dan instansi lain yang berhasil meraih Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji Detik Jabar Awards 2024, yakni pada Kategori Inovasi Pelayanan Responsif diraih Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Kemudian Kategori Inovasi Peningkatan Kualitas Pendidikan diraih Pemerintah Kabupaten Bandung. Lalu Kategori Inovasi Pelestarian Budaya dan Lingkungan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Selanjutnya, Kategori Inovasi Keterbukaan Informasi Publik diraih DPRD Kota Bandung.
Kategori Penataan Sistem Pengamanan Lalu Lintas diraih Polres Sukabumi dan Kategori Inovasi Smart City oleh Pemerintah Kota Cimahi.
Tak cuma itu, turut pula diserahkan Anugerah Program Ekonomi Terpuji Detik Jabar Awards 2024, yakni Kategori Penerapan Kolaborasi Pemerintahan, yang dimenangkan Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Lalu Kategori Pengentasan Kemiskinan Ekstrem berhasil disabet oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang. Kemudian Kategori Akselerator Transformasi Digital oleh Pemerintah Kabupaten Karawang.
Selanjutnya, Kategori Preservasi dan Pemberdayaan Pesona Warisan Dunia berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Kategori Layanan Publik Berbasis IoT diraih Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jabar dan Kategori Aksesibilitas Sistem Informasi Ekonomi Kreatif diraih Pemerintah Kota Bandung.
Selain kepada instansi, terdapat pula penghargaan yang diberikan kepada individu. Penghargaan ini bertajuk Anugerah Figur Akselerator Kemajuan Detik Jabar Awards 2024, yang juga hadir dengan sejumlah kategori, yaitu Kategori Penggerak Ekonomi Masyarakat diraih Ono Surono.
Lalu Kategori Pelestari Pengobatan Alternatif diraih Baban Saepudin. Kemudian Kategori Pelestari Budaya, Dadan Sunandar Sunarya.
Berikutnya, Kategori Gerakan Sosial dan Agama, dianugerahkan kepada Ustaz Dadi. Kemudian Kategori Pengembangan Olahraga kepada Achmad Dradjat alias Aa Boxer dan Kategori Peningkatan Kualitas Hidup kepada Dewi Nurjanah.