‘’Meski mereka telah meminta maaf karena pergi tanpa izin dan pemberitahuan, tapi kepergian ini melanggar ketentuan, apalagi kerja sama atau komitmen kerja sama dengan pihak luar negeri harus seizin PBNU,’’ ujar Gus Ipul.
Diketahui, sebanyak lima orang kader NU mengunjungi Presiden Israel Isaac Herzog dan foto mereka viral di media sosial.
BACA JUGA: Pemda Provinsi Jawa Barat Raih Penghargaan Inovasi Penanganan Kejahatan Siber
Kelima orang tersebut memang berasal dari lembaga di bawah naungan PBNU seperti Fatayat NU, Pengurus Pusat (PP) Pagar Nusa NU, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), dan Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten.