JABAR EKSPRES – Setoran dividen PT Migas Utama Jabar (MUJ) pada 2025 bakal turun drastis. Penyebabnya karena bakal ada pengeluaran untuk capex yang tidak sedikit.
Komisi III DPRD Jabar sempat menggelar rapat dengan sejumlah mitra kerja, Senin (15/7). Salah satunya dengan Biro BUMD Investasi dan Administrasi Pembangunan (BIA). Yakni biro yang ada di Pemprov Jabar yang turut menaungi PT MUJ.
Dalam pertemuan itu turut dijabarkan kinerja dan proyeksi BUMD milik Pemprov Jabar. Termasuk di dalamnya adalah PT MUJ.
Tercatat bahwa usulan setoran dividen BUMD yang bergerak dalam bidang migas itu untuk tahun 2025 hanya sebesar Rp 6,7 miliar. Angka itu turun cukup drastis jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya.
Pada tahun buku 2023 atau setoran dividen 2024 saja, PT MUJ tercatat menyetorkan sebesar Rp 35 miliar. Artinya setoran dividen bakal anjlok sekitar Rp 28,2 miliar.
Meskipun juga setoran dividen 2024 itu juga sudah turun drastis jika dibanding beberapa tahun sebelumnya. Dari data yang dihimpun, pada 2022 PT MUJ berhasil setor dividen cukup gemilang. Nilainya tembus Rp 105 miliar. Kemudian di 2021 ada di angka Rp 45 miliar dan di 2020 di angka Rp 38 miliar.
BACA JUGA: Ada Tiket Tambahan! Ini Jadwal Penjualan Tiket Konser Sheila on 7 “TUNGGU AKU DI” Samarinda
Kepala Biro BIA Jabar Lusi Lesminingwati mengungkapkan bahwa salah satu sebab turunnya setoran dividen PT MUJ adalah berkaitan dengan capex. “Karena ada beban capex, jadi ada perbaikan pipa yang sudah berumur itu harus diperbaiki,” terangnya.
Sementara itu, berdasar laporan tahunan PT MUJ tahun buku 2023 tercatat pendapatan perusahaan yang berkantor di Jalan Jakarta Kota Bandung itu di angka Rp 1,33 triliun. Kemudian laba induk di angka Rp 50,58 miliar. Kepemilikan aset sebesar Rp 672,82 miliar dan ekuitas sebesar Rp 432,2 miliar.(son)