Anggota DPR Minta TNI Investigasi Laporan Oknum dalam Pembunuhan Wartawan di Karo

JABAR EKSPRES – Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin meminta Polisi Militer TNI Angkatan Darat (POM TNI AD) melakukan investigasi terhadap laporan keterlibatan oknum TNI AD dalam kasus pembunuhan wartawan Rico Sempurna Pasaribu di Karo, Sumatera Utara.

‘’Walaupun baru indikasi, kan sudah dilaporkan ke POM TNI, maka POM TNI kami minta untuk aktif melakukan investigasi penyelidikan dan penyidikan,’’ kata TB Hasanuddin dikutip dari ANTARA, Selasa (16/7).

Hasanuddin juga meminta POM TNI AD proaktif dalam mengusut pelaporan yang dibuat oleh anak buah korban.

BACA JUGA: Mengenal Tragedi Karbala, Meninggalnya Cucu Nabi Husein bin Ali Radhiyallahu Anhuma Pada Hari ‘Asyura

‘’Kalau terbukti ada anggota TNI yang melakukan kejahatan tersebut, maka segera adili di pengadilan secara terbuka,’’ ucap Hasanuddin.

Komisi I DPR ini pun meminta peran serta masyarakat untuk senantiasa membantu melakukan pengawasan terhadap personel TNI.

‘’DPR berharap masyarakat membantu pengawasan kepada seluruh prajurit TNI di lapangan, dan jangan ragu melaporkan ke aparat setempat kalau ada hal-hal yang dirasa merugikan masyarakat,’’ kata Hasanuddin.

BACA JUGA: Cara Cek Status dan Besaran Dana KJP Tahap 1 Gelombang 2

Sebelumnya, Jumat (12/7) keluarga dari Rico Sempurna Pasaribu, wartawan yang tewas karena dibunuh dalam insiden rumah terbakar di Karo melaporkan seorang anggota TNI AD yakni Koptu HB dari Batalyon Infantri Simbisa 125 Kabanjahe ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) di Gambir, Jakarta Pusat.

HB dilaporkan ke Puspomad karena diduga menjadi salah satu dalang dari terbunuhnya Rico bersama keluarganya.

Menurut Irfan Saputra selaku kuasa hukum keluarga Rico, HB beberapa kali diberitakan oleh Rico lantaran diduga terlibat dalam aktivitas judi di lingkungan TNI.

BACA JUGA: Jawaban Teka-Teki MPLS 2024, Ada Coklat 1990, Roti Ketawa dan Belatung Tanah!

Hal ini pun membuat berita tersebut meluas hingga membuat HB meminta pihak media tempat Rico bekerja untuk menurunkan berita tersebut.

Diketahui, dalam peristiwa kebakaran itu mengakibatkan jatuhnya empat korban jiwa yaitu Rico Sempurna Pasaribu, Efprida Boru Ginting (istri), Sudiinveseti Pasaribu (anak), dan Lowi Situngkir (cucu) pada Kamis (27/6) dini hari.

Tinggalkan Balasan