JABAR EKSPRES – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad bayi terapung di Sungai Bango, Kecamatan Pakis pada Sabtu (13/7).
Ipda Dicka Ermantara selaku Kasihumas Polres Malang mengkonfirmasi penemuan tersebut dan menyatakan pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk mengungkapkan kasus tersebut.
‘’Benar telah ditemukan jasad bayi di tepi aliran Sungai Bango, Kecamatan Pakis. Tim Satreskrim Polres Malang dan Polsek Pakis sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan,’’ ujarnya dikutip dari ANTARA, Senin (15/7).
Ipda Dicka juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal saat Suhartono (54) seorang warga setempat, tengah dalam perjalanan pulang dari musala sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (13/7).
Suhartono saat di dalam perjalanan berpapasan dengan dua orang pemancing yang memberitahu bahwa mereka melihat sesuatu yang mencurigakan di aliran Sungai, yang awalnya dikira boneka.
Tetapi, setelah didekati oleh kedua pemancing tersebut ternyata benda yang dikira boneka itu adalah jasad bayi yang tersangkut di tepi Sungai.
BACA JUGA: 5 Fakta Mengejutkan Tentang Thomas Mathew Crooks, Pelaku Penembakan Trump
Suhartono pun segera melaporkan penemuan tersebut kepada pamong desa yang kemudian diteruskan kepada petugas Polsek Pakis.
‘’Unit Reskrim Polsek Pakis segera tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Evakuasi dilakukan bersama tim SAR dan Relawan,’’ kata Ipda Dicka.
Ipda Dicka mengatakan bahwa jasad bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tali pusat masih menempel. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi, dan diperkirakan bayi itu telah meninggal dunia sekitar lima hari sebelumnya.
Petugas Polsek Pakis kemudian membawa mayat bayi tersebut ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk melakukan visum.
Ipda Dicka juga menyebutkan bahwa penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta terkiat kasus ini.
Pihak kepolisian sedang berupaya untuk mengindentifikasi korban dan mengumpulkan informasi dari masyarakat sekitar guna menemukan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini.