JAKARTA – Dalam komitmennya untuk terus mendukung pengembangan UMKM, Bio Farma menghadirkan 10 mitra UMKM binaan pada kegiatan PADI UMKM Hybrid EXPO & Conference 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 11-14 Juli 2024 di Sarinah Jakarta.
Kegiatan PADI UMKM yang ke-lima ini mengusung tema “Bersama BUMN Bangun Ekosistem UMKM” dengan tujuan untuk meningkatkan peran BUMN dalam mendukung ekonomi rakyat melalui pembinaan dan promosi UMKM.
Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan PADI EXPO 2024 ini karena BUMN dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan perkembangan BUMN.
“BUMN sebagai agen pembangunan hadir dalam mendukung UMKM di Indonesia, maka kedepannya kita ingin membuat suatu ekosistem yang dapat membantu UMKM supaya mereka juga bisa menjadi bagian dari BUMN. BUMN membeli produk kepada UMKM ini sebanyak 57,3% yang merupakan upaya kontribusi dari PADI EXPO. Kami mewakili
Kementerian BUMN sangat mengapresiasi dengan adanya PADI EXPO ini. Semoga kedepannya peran PADI EXPO akan lebih inclusive dan lebih membantu UMKM seterusnya.” Ungkap Rabin.
Pada kesempatan ini, Bio Farma membawa 10 UMKM binaan yang terdiri dari 4 UMKM sektor kriya, 4 UMKM fashion, dan 2 UMKM bidang kuliner. Pada bidang kriya terdapat brand Elina Keramik, Yuridicraft, Pompoeny, dan Qukyta Shoes, dari bidang fashion yaitu Saung Rajut, Shebee, Mela Technotic, dan Ensstie, serta dari bidang kuliner yaitu Noribet dan Uwelly & Granoku.
Tjut Vina selaku VP TJSL, Aset, dan Umum Bio Farma menyampaikan bahwa Bio Farma akan terus mendukung perkembangan ekosistem UMKM melalui kegiatan PADI EXPO 2024.
“Bio Farma kedepannya akan terus mengembangkan ekosistem UMKM sebagai bentuk kepedulian terhadap UMKM. Keberadaan digital platform terhadap UMKM akan sangat membantu baik dari sisi B2B atau B2C pihak UMKMnya itu sendiri. Memang dengan adanya PADI EXPO ini dapat meningkatkan produk UMKM khususnya binaan Bio Farma dan BUMN lainnya. Tujuan dari mengikuti kegiatan tersebut, Bio Farma dapat meningkatkan UMKM secara nasional maupun global.”, ujar Vina.
Loto Srinaita Ginting sebagai Staf Ahli Bidang Keuangan Dan Pengembangan UMKM menyampaikan bahwa platform digital pada acara PADI UMKM ini terbuka dengan tujuan pengembangan dapat mengembangkan UMKM secara lebih luas.