JABAR EKSPRES – Sinyal calon bupati dan wakil bupati jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bandung Barat 2024 antara PKS dan Demokrat semakin menguat.
Hal tersebut dikuatkan usai jajaran DPD PKS KBB mengunggah video diskusi dan mendengarkan aspirasi para pemuda di akun instagramnya. Terlihat Didik Agus dari PKS disandingkan dengan artis Gilang Dirga sebagai wakil Bupati dari Demokrat.
Diketahui, sebelumnya PKS, Demokrat, dan PDI Perjuangan telah membangun koalisi. Tiga partai itu membuat koalisi dengan tagline Kesepahaman Benahi Bandung Barat.
BACA JUGA: 5 Destinasi Wisata Hits Ciwidey Terbaru 2024, Tempat Wisata Populer Bandung
Jelang Pilkada yang digelar pada 27 November 2024 mendatang, koalisi Kesepahaman Benahi Bandung Barat pun kian tak menentu. Kabarnya keharmonisan koalisi merah, putih dan biru itu sedikit renggang.
Pasalnya, dalam acara diskusi dan mendengarkan aspirasi para pemuda yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Cisarua tersebut, tidak terlihat jajaran ataupun calon bupati dari PDI Perjuangan.
Menanggapi hal ini, Didik Agus Triwiyono anggota DPRD Provinsi Jabar terpilih mengaku, komunikasi koalisi tiga partai atau Kesepahaman Benahi Bandung Barat, masih berjalan baik.
BACA JUGA: 10 Destinasi Wisata Bandung Selatan Hits Terbaru yang Wajib Dikunjungi
Apalagi menurutnya, ketiga partai ini dipastikan masih terikat dalam nota Kesepahaman Benahi Bandung Barat yang bersepakat menjadi koalisi dalam Pilkada.
“Memang namanya politik komunikasi harus tetap jalan ya bermuaranya seperti apa ya nanti kita lihat sama-sama,” kata Didik Agus kepada saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (13/7/2024).
Ia menambahkan, tawar-menawar pada posisi bupati dan wakil bupati masih berjalan alot. Didik pun tak menampik jika dipertengahan jalan salah satu Parpol di koalisi itu lebih memilih membentuk koalisi baru dengan partai lainnya di KBB.
BACA JUGA: Tagih Janji Kerjasama Pemkot dan Perumda, Pedagang Pasar Baru: Kenyataannya Molor!
Meski demikian, ia menegaskan baik PDI Perjuangan, PKS dan Demokrat sudah menyepakati untuk terus bersinergi meskipun tidak dalam satu wadah di Pilkada nanti.
“PKS itu sudah tandatangan nota kesepahaman dengan Demokrat dan PDI Perjuangan antar ketua partai tingkat Kabupaten Bandung Barat. Cuma Demokrat PDIP PKS itu sudah nota kesepahaman kalau bisa berjuang bersama-sama di Pilkada alhamdulilah. Kalau ternyata fakta politik mengharuskan tidak bersama-sama kita juga sudah sepakat nanti di parlemen di DPRD kita akan bersama-sama tentu dengan elemen lain” jelasnya.