JABAR EKSPRES – Berikut arti biskuit zebra cross MPLS yang dapat diketahui.
Biskuit zebra cross menjadi salah satu tugas yang muncul dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Teka-teki makanan dan minuman dengan kata-kata unik tak jarang membuat siswa bingung dan sulit untuk memecahkannya.
Kegiatan teka-teki MPLS ini tidak hanya mengasah kemampuan berpikir kritis dan logika siswa, tetapi juga membantu mereka mengenal teman-teman baru dan bekerja sama dalam kelompok.
Contohnya, ada nasi jelek, air lumpur, buah upacara dan masih banyak lagi.
Meski dibuat bingung, namun MPLS menjadi lebih menyenangkan dan interaktif dengan teka-teki unik tersebut.
Apa Arti Biskuit Zebra Cross?
Biskuit zebra cross adalah salah satu teka-teki makanan yang biasanya muncul saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk dipecahkan oleh siswa baru.
Teka-teki ini dirancang untuk menambah keseruan dan tantangan dalam MPLS, sekaligus melatih kemampuan berpikir kreatif dan kritis para siswa baru.
Dalam konteks ini, biskuit zebra cross merujuk pada biskuit yang warnanya mirip zebra cross, yaitu memiliki warna hitam dan putih. Kemungkinan inilah yang menjadi jawaban dari teka-teki tersebut.
Biasanya, kata-kata makanan dan minuman dalam MPLS dirancang dengan menggunakan sinonim atau makna lain yang memiliki kesamaan sifat.
BACA JUGA: 16 Jawaban Coklat MPLS 2024: Coklat 1990, Coklat Lebih Baik hingga yang Enaknya Selangit
Ada berbagai jenis biskuit berwarna hitam dan putih, contohnya dari merek Oreo yang memiliki biskuit hitam dengan krim isian putih, kemudian wafer Selamat varian black vanilla, serta Twister black dengan isian krim susu vanila.
Contoh biskuit di atas memiliki warna hitam dan putih yang mirip warna zebra cross.
Biskuit berwarna hitam dan putih ini dipilih sebagai bahan teka-teki karena memiliki warna dan tekstur yang mirip dengan zebra cross, memicu rasa penasaran, dan mendorong siswa untuk berpikir di luar kebiasaan.
Selain itu, penggunaan istilah “biskuit zebra cross” untuk menggambarkan biskuit menambah sentuhan humor dan membuat kegiatan yang lebih menarik.
Dengan demikian, siswa tidak hanya mengenal lingkungan sekolah baru mereka, tetapi juga belajar untuk bekerja sama, berbagi informasi, dan menikmati proses pembelajaran yang kreatif.