6. Jangan terburu-buru dalam mengeluarkan tulisan dan buku, cek lebih dahulu dan baca lagi berulang-ulang. Kita wajib teliti dalam menulis. Kalau salah koreksi lagi, kalau perlu dikoreksi oleh ustadz yang lain atau oleh murid yang senior yang mampu untuk mengoreksi tulisan kita.
Baca juga : 33 Bahaya Zina, Masih Berani Berhubungan Tanpa Status Halal?
7. Bersabarlah dalam menghadapi cobaan, ujian dan musibah yang Allah sudah taqdirkan. Dan apa yang Allah takdirkan untuk kita, itu yang terbaik untuk kita.
8. Perjuangan Dakwah ini masih panjang, maka kita wajib terus berjuang dan menyebarkan ilmu yang bermanfaat kepada ummat meskipun banyak tantangan. Kita tidak boleh takut menghadapi rintangan dakwah. Ingat, bahwa Allah akan selalu menolong hamba-NYA yang menolong Agama-NYA.
9. Guru adalah panutan, yang akan dicontoh oleh murid-muridnya maka jadilah contoh dan teladan yang baik untuk para murid dan santri. Guru wajib menghiasi dirinya dengan Adab yang mulia sehingga murid dan santri akan mengikutinya dengan baik, baik dalam belajar, mengajar, shalat, bermuamalah dan lainnya.
10. Wajib terus istiqamah di atas Sunnah, karena banyak sekali da’i, ustadz dan guru yang berguguran di medan dakwah dalam menghadapi tantangan, rintangan dan fitnah-fitnah yang diumpamakan seperti malam yang kelam. Kita wajib ingat dan amalkan wasiat Nabi shallallahu alaihi wasallam:
قُلْ أَمَنْتُ بِاللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ
“Katakanlah, aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah”. (HR. Muslim no. 38).