JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang XFA AI yang baru saja membuka kantor cabang barunya di Makasar, masih banyak dipertanyakan keamanan dan legalitasnya.
Aplikasi yang menggunakan cara penyewaan server untuk memberikan penghasilan bagi anggotanya ini, mengklain sudah memiliki legalitas yang lengkap.
Beberapa legalitas yang dipamerkan di berbagai unggahan di media sosial diantaranya Pengesahan pendirian badan hukum PT atas nama PT Expertise Future Analytic Indonesia dari Kementrian Hukum dan HAM RI.
Juga ada perizinan berusaha berbasis Risiko dari Menkominfo, Menteri Investasi/Kepala Bdan Koordinasi Penanaman Modal, juga ada NPWP.
Baca juga : Apakah Masih Aman Investasi di Aplikasi Penghasil Uang DBC? Ini Fakta Tersembunyi dari Websitenya
Sistem penyewaan server yang dilakukan di aplikasi ini hitungannya bisa perjam, dengan berbagai jenis server yang disesuaikan dengan tingkat harga untuk pelevelannya.
Misalnya untuk server Standar Droplets seharga Rp150.000 dalam 40 hari penyewaan atau akan menghasilkan Rp270.000, yang berarti mendapat keuntungan hampir dua kali lipat dari modal awal.
Berdasarkan informasi yang disebarkan di media sosial, aplikasi Aplikasi penghasil uang XFA AI ini baru saja membuka kantor cabang barunya di Makasar pada 1 Juli 2024 lalu.
Keberadaan kantor cabang barunya ini menempati gedung yang sama dengan sebuah media terbesar di makasar yakni Harian Fajar Online.
Bahkan di beberapa unggahan di tampilan bangunan gedung bertingkat tersebut dengan nama yang sangat jelas.
Banyak yang beranggapan aplikasi XFA AI merupakan bagian dari media tersebut, karena menempati gedung yang sama, sehingga bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi ini.
Hal ini disebut sebagai salah satu misi tersembunyinya dalam mempromosikan aplikasinya, yakni dengan memanfaatkan nama besar media tersebut.
Padahal jika dilihat dari skema keuntungan yang ada di websitenya, aplikasi ini serupa dengan aplikasi ponzi.
Baca juga : Cair Tiap Hari, Saldo DANA gratis dari Aplikasi Penghasil Uang Pertamina, Benarkah Aman?
Bahkan ada pendahulunya yang memiliki konsep sama persis dalam modusnya, yakni aplikasi Grafix AI yang juga melakukan jual beli dan penyewaan server GPU yang juga diduga sebagai aplikasi investasi ilegal yang berskema ponzi.
