Sudah Kerjasama di Pilbup Bandung 2024, Koalisi Alus Pisan Belum Tentukan Calon Bupati dan Wakil Bupati

JABAR EKSPRES – Tiga partai besar seperti Golkar, PKS, dan PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, secara resmi mendeklarasikan koalisi mereka untuk Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.

Deklarasi dan penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan di Hotel SunShine, Soreang, dan bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam memenangkan Pilkada.

Meski sudah mencapai kesepakatan untuk berkoalisi, ketiga partai ini masih belum mengumumkan siapa yang akan diusung sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

BACA JUGA: Cegah Penyalahgunaan Narkotika, BNN RI Perkuat Wilayah Perbatasan

Nama-nama seperti Sahrul Gunawan dari Partai Golkar, Gun Gun Gunawan dari PKS, dan Mochamad Luthfi Hafiyyan dari PDI Perjuangan telah beredar di masyarakat, namun masih dalam tahap pembahasan internal masing-masing partai.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Harjoko, menyatakan bahwa nama-nama calon tersebut akan dibahas bersama ketiga ketua partai untuk menentukan siapa yang paling pantas maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati dari poros ‘Alus Pisan’.

“Kami menginginkan pemimpin yang memiliki latar belakang pemerintahan dan pelayanan publik yang kuat, serta mampu memberikan harapan bahwa Kabupaten Bandung bisa menjadi lebih baik,” ujarnya.

BACA JUGA: Polda Jabar Patuhi Hasil Putusan Praperadilan Pegi Setiawan

Senada dengan Harjoko, Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung, Sugianto, menambahkan bahwa keputusan final mengenai calon akan diumumkan dalam waktu dekat, setelah melalui proses internal yang dinamis di masing-masing partai.

“Kami berharap bisa mencapai kesepakatan sebelum akhir Juli, dan paling lambat pada 20 Juli untuk Partai Golkar,” jelas Sugianto.

Sugianto juga menegaskan bahwa ketiga partai telah sepakat untuk tidak merekrut calon dari kalangan artis, dengan fokus pada calon yang memiliki kapasitas politik yang memadai.

BACA JUGA: Bey Machmudin Saksikan Penyampaian LHP LKPP 2023 dari BPK ke Presiden RI

“Kami di Golkar memiliki dua nama, saya dan Sahrul, sementara di PKS ada Kang Gun Gun, dan di PDI-Perjuangan ada Kang Luthfi,” tambahnya.

Setelah konsolidasi internal selesai, hasil kesepakatan ini akan dilaporkan kepada DPW dan DPP masing-masing partai untuk mendapatkan dukungan penuh.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan