KOTA BANDUNG – Sekda Jabar Herman Suryatman mendorong para kepala perangkat daerah yang akan bertugas sebagai liaison officer (LO) atau narahubung dengan pemda kabupaten dan kota bekerja dengan cepat dan progresif.
Sekda Herman menekankan pentingnya peran Tim LO dalam memastikan pencapaian indikator pembangunan makro di setiap kabupaten dan kota.
“Tim LO harus menjadi penghubung yang progesif antara Pemerintah Provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota, serta mampu memberikan solusi atas setiap kendala yang dihadapi di lapangan,” ujar Herman.
Pembekalan Tim LO berlangsung di Ruang Rapat Soehoed Warnaen, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Kota Bandung, Jumat (5/7/2024).
Menurut Herman, peran LO agar tidak hanya bersifat formalitas, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata, terutama dalam percepatan pencapaian indikator pembangunan.
“Misalnya kemiskinan, pengangguran dan stunting, ketahanan pangan dan inflasi, jadi bagaimana paling tidak lima indikator tersebut beserta program strategis lainnya ini bisa akseleratif pencapaiannya (di kabupaten dan kota),” jelas Herman.
Kunci keberhasilan program ini ada di tingkat kabupaten dan kota, kecamatan, serta desa. Pemdaprov Jabar akan ikut mengawal, memonitor, dan menjadi mitra untuk memastikan semua berjalan baik dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan hampir 50 juta penduduk.
“Dari jabar untuk warga jabar, dari jabar untuk Indonesia,” cetusnya.
Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan menegaskan bahwa peran LO adalah bagian dari tugas Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP).
LO diharapkan dapat memfasilitasi dan mengoordinasikan program-program di setiap kabupaten dan kota tanpa mengganggu proses yang ada, namun justru memberikan kontribusi nyata dan solusi bersama untuk setiap tantangan yang dihadapi.
“Kami berharap para LO dapat bekerja dengan baik untuk masyarakat Jawa Barat. Selamat bertugas dan semoga dapat memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan Jawa Barat,” tutup Iendra.