Bey Machmudin Ungkap Siswa Dianulir dari PPDB

Bey Machmudin: Jangan Ada Perundungan Kegiatan Orientasi Sekolah
Penjabat Gubernur Bey Machmudin memberikan arahan pada kegiatan Pertemuan Penjabat Gubernur dengan ASN Pemda Kota Bogor dalam rangka Optimalisasi Pencapaian Indikator Makro Pembangunan Jawa Barat, di Balaikota Bogor, Rabu (3/7/2024).
0 Komentar

JABAR EKSPRES, Kota Bogor — Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengungkapkan siswa yang dianulir dalam pelaksanaan PPDB 2024 melalui jalur zonasi disebabkan tempat tinggal tidak sesuai dengan persyaratan administrasi yaitu kartu keluarga.

“Total peserta PPDB di Jabar yang dianulir ada 260-an itu karena setelah penerimaan di cek ulang bahwa KK – nya betul di situ tapi tidak tinggal di situ. Seharusnya KK nya di situ tinggal juga di situ antara lain seperti itu,” ujar Bey Machmudin saat ditemui di Balaikota Bogor, Rabu (3/7/2024).

Menurut Bey, PPDB yang awal mulanya bertujuan untuk mengikis kesenjangan antara sekolah favorit dan nonfavorit demi pemerataan di setiap wilayah. Namun kenyataan di lapangan sukar dilakukan.

Baca Juga:IMHK Gelar Kopi Santai Bersama Komunitas Motor Honda di KarawangMSIG Life Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan, Terus Berkomitmen Sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Terpercaya di Indonesia

“Nanti kami akan mengundang semua kota dan kabupaten, akan  berdiskusi (dan) menjadi laporan Pemdaprov kepada Kemendikbud PPDB yang ideal seperti apa,” tandas Bey.

“Jadi bagaimana, apakah kami akan mengusulkan yang terbaik seperti apa? jangan sampai pada pelaksanaan PPDB itu, jujur (pihak) sekolah yang gak siap. Kasihan mereka itu, karena tekanan begitu banyak makanya tahun ini kami keras, mulai dari saya gubernur sampai operator menandatangani pakta integritas bahwa tidak ada titip menitip sogok menyogok,” pungkasnya.

0 Komentar