71 Rumah Warga di Desa Bobo Sulawesi Tengah Terendam Banjir Lumpur

JABAR EKSPRES – Banjir disertai lumpur melanda 71 rumah warga di Desa Bobo, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang mengakibatkan puluhan kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut mengungsi ke rumah kerabat terdekatnya.

‘’Banjir lumpur disebabkan intensitas curah hujan cukup tinggi dan meningkat sehingga mengakibatkan rumah-rumah warga terendam lumpur itu sebanyak 71 unit terdiri dari rusak ringan 36 unit rumah, rusak sedang 18 unit rumah dan rusak parah sebanyak 17 unit rumah,’’ kata Kepala Desa Bobo Arifin setelah mendata satu per satu rumah warga setempat yang terdampak banjir lumpur, Selasa (2/7).

Adapun banjir disertai lumpur tersebut terjadi pada tanggal 1 Juli 2024 pukul 09.00 WITA yang didahului dengan suara gemuruh dari arah barat pemukiman warga.

BACA JUGA: 440 Jemaah Haji Asal Kota Bogor Tiba di Tanah Air dengan Selamat

‘’Jadi saat gemuruh itu, kami sudah mengevakuasi warga yang ada di Dusun Salubi Desa Bobo sehingga saat banjir lumpur itu tidak ada korban jiwa,’’ kata Arifin.

Arifin juga mengatakan, warga Dusun Salubi Desa Bobo Kecamatan Dolo Barat yang terdampak sebanyak 73 kepala keluarga (KK) dengan 286 jiwa.

‘’Data yang masuk ada 16 lansia (lanjut usia), 23 bayi dan balita serta tiga ibu hamil terdampak banjir lumpur,’’ sebutnya.

BACA JUGA: Terkait Adanya Kasus Nikah Paksa, Said Aqil Minta Masyarakat Tidak Anggap Ponpes Buruk

Saat ini masyarakat setempat dibantu oleh TNI-Polri memberikan ruas jalan yang dipenuhi lumpur akibat banjir tersebut.

‘’Sekarang kerja sama antara TNI-Polri untuk membersihkan jalan yang tergenang banjir lumpur agar akses lalu lintas dapat berjalan lancar kembali,’’ ujar Arifin.

Menurut Arifin untuk kebutuhan mendesak warga setempat yaitu bahan pangan dan air bersih.

BACA JUGA: PPDB 2024: Disdik Jabar Sebut 226 Ribu Lebih Dokumen Calon Peserta Didik Baru Terverifikasi di Tahap 2

Sementara untuk dapur umum dari Dinas Sosial dan posko kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi sudah menyediakan layanan di lokasi bencana banjir lumpur tersebut.

‘’Air bersih di dusun Salubi ini tidak mengalir dengan baik pasca banjir lumpur ini disebabkan adanya kerusakan terhadap pipa air dibagian hulu Sungai,’’ tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan