JABAR EKSPRES – Pilkada serentak Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang diminati oleh sejumlah sepebriti Tanah Air. Mereka adalah Jeje Govinda dan Gilang Dirga.
Terbaru, pada Minggu 30 Juni 2024, selebritas ternama yakni Raffi Ahmad beserta keluarganya menyambangi kawasan Lembang. Dalam kunjungan itu, Raffi memperkenalkan adik iparnya, Jeje Ritchie Ismail yang akan mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung Barat kepada masyarakat.
Kabarnya Jeje Govinda diusung Partai PAN untuk maju menjadi Calon Bupati Bandung Barat, setelah gagal menjadi calon anggota DPR RI periode 2024-2029.
Selain Jeje, nama Gilang Dirga pun muncul dalam bursa calon Bupati Bandung Barat. Pada Kamis 27 Juni 2024, politisi PKS Dikdik Agus Triwiyono yang juga anggota DPRD Jabar terpilih bertemu secara langsung dengan Gilang Dirga di Kantor DPD Partai Demokrat Jawa Barat.
Tren artis terjun ke dunia politik bukan hal baru lagi, seperti halnya pada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada tahun ini. Kendati begitu, pro dan kontra dari masyarakat pun menghiasi tren artis nyalon pada Pilkada Bandung Barat.
Pasalnya, mereka dinilai hanya merebut kursi kepala daerah dengan modal tenar semata tanpa ada gagasan dan visi serius membangun daerah.
“Jangan karena popularitasnya saja, tapi mereka juga harus memberikan ide dan gagasan untuk membangun Bandung Barat. Terutama mengerti kondisi wilayah masyarakat KBB,” ujar Panji Fajar (34) warga Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Bandung Barat kepada wartawan, Senin (1/7/2024).
Panji mengakui bahwa saat ini mayoritas artis masuk ke dunia politik memiliki kapabilitas. Namun ia menyayangkan jika selebriti yang hendak mencalonkan diri sebagai kepala daerah hanya bermodalkan popularitas.
“Kalau untuk popularitas mereka dikenal, tapi apakah mereka bisa mengemukakan gagasannya ketika terpilih nanti. Kalau saya pilih yang bisa membangun daerah dengan serius dan amanah,” imbuhnya.
Berbeda dengan warga asal Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Rutmawati (29). Ia menilai, keikutsertaan artis dalam pesta demokrasi sah-sah saja. Apalagi para selebriti ini bisa menyodorkan visi dan misi membangun daerah.