JABAR EKSPRES – Pengamat sepak bola asal Bandung, Jejen Wijenar menilai Persib butuh kedalaman skuad mumpuni guna mengarungi musim kompetisi Liga 1 2024/2025, dan Asia Champions League Two.
Menurut Jejen, kualitas starting eleven Persib dengan para pemain cadangannya memiliki grade yang berbeda. Terlebih, guna mengarungi dua kompetisi sekaligus, rotasi perlu dilakukan agar mampu menjaga ritme maupun stamina para punggawanya.
“Dua kompetisi ini levelnya tinggi. Satu asia dan satu lagi liga tertinggi di Indonesia. Tensinya bakal tinggi lagi, perlu pemain yang kualitasnya hampir sama agar setiap pemain gak mengalami kekalahan,” ujarnya kepada Jabar Ekspres, Senin (1/7)
Dirinya meminta agar staff pelatih Persib maupun Manajemen bisa memanfaatkan semaksimal mungkin jendela transfer yang kini tengah dibuka. Rekrutmen pemain jadi poin krusial guna mengukur eksistensi Persib di level Asia.
“Jangan hanya mengacu pada nama besar, skill, ataupun lain-lain. liat impactnya kepada tim, determinasi, kontribusi, dan etos kerjanya. Pemain seperti ini yang sangat dibutuhkan,” katanya
Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, Persib cenderung panic buying terkait perekrutan pemain asing. Maka dari itu, proses scouting perlu dilakukan sedini mungkin guna mendapatkan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.
“Jangan terlalu santai, kebiasaan Persib suka akhir-akhir rekrutmennya. Alhasil mulai dari riwayat cedera dan lain-lain gak ke detect, hasilnya kan merugikan tim juga,” ungkapnya
Tak lupa dirinya berharap, usia bisa menjadi acuan dalam perekrutan pemain lokal maupun asing. Karena menurutnya, Persib butuh determinasi tinggi dalam mengarungi dua kompetisi tersebut.
“30an kan prime nya hampir-hampir habis. Dibawah itu lah, cukup satu dua yang diatas 30 untuk mengangkat motivasi tim. Persib butuh determinasi tinggi agar bisa berbicara banyak di dua kompetisi tersebut,” pungkasnya (Dam)