Lahan Parkir Pasar Sempit, Atet Sarankan Relokasi

JABAR EKSPRES – Pengusaha muda asal Kota Banjar yang akan maju dalam Pilkada Banjar 2024, Atet Handiyana Sihombing (AHS), mengungkapkan bahwa tidak ada solusi yang dapat ditemukan untuk menambah kantong parkir di Pasar Banjar tanpa melakukan relokasi.

“Dengan lahan yang terbatas saat ini, pemerintah menghadapi kesulitan dalam menambah area parkir untuk pengunjung,” katanya Sabtu 29 Juni 2024.

Menurut AHS, solusi yang tepat adalah dengan merealisasikan relokasi pasar dan membangun pasar yang baru.

“Namun kalau hanya menambah kantong parkir dengan cara hal pembebasan lahan itu biayanya cukup besar, bahkan bisa sama besarnya dengan biaya pembangunan pasar yang baru,” kata dia.

Dalam menghadapi permasalahan ini, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat untuk mencari solusi yang terbaik.

“Relokasi pasar dan pembangunan lahan parkir yang memadai dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pasar Banjar dan memperbaiki kondisi aksesibilitas bagi para pengunjung,” katanya.

Sebelumnya para pedagang di Pasar Banjar mengeluhkan lokasi parkir yang sempit. Mereka merasa bahwa area parkir yang ada saat ini tidak mencukupi untuk menampung kendaraan pengunjung dan kendaraan mereka sendiri.

Hal ini mengakibatkan kesulitan akses bagi para pengunjung yang ingin berbelanja di pasar tersebut.

Aa Sukmana, seorang pedagang di Pasar Banjar, menyampaikan harapannya agar terdapat lahan parkir khusus untuk kendaraan pedagang, sehingga area parkir di pasar dapat digunakan secara eksklusif oleh pengunjung.

“Para pedagang juga sama-sama membayar tarif parkir setiap harinya, yang bahkan lebih tinggi daripada tarif parkir pengunjung,” ujarnya.

Ia berharap agar pemerintah dapat mencari solusi untuk menyediakan lokasi parkir khusus bagi kendaraan mereka, mengingat kendaraan pedagang biasanya parkir sepanjang hari, yang dapat menghambat akses parkir bagi pengunjung.

Tidak hanya pedagang, pengguna jalan yang melintas di sekitar Pasar Banjar menuju wilayah Dobo juga mengeluhkan kondisi jalan yang sering macet akibat kendaraan barang yang melakukan bongkar muat di sekitar pasar.

Hal ini membuat jalur menuju pasar menjadi sempit dan sulit dilalui, terutama pada pagi hari.

Writer: Cecep Herdi

Tinggalkan Balasan