JABAR EKSPRES – Ban atau roda merupakan komponen penting pada sepeda motor. Ban berperan untuk menopang berat kendaraan dan penumpangnya, sekaligus membantu kinerja shockbreaker dalam menahan getaran atau goncangan akibat permukaan jalan.
Ban juga menjadi satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal untuk menyalurkan tenaga dari mesin sehingga sepeda motor bisa bergerak dan digunakan untuk berkendara.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan peran pentingnya tekanan angin pada ban.
“Karena pentingnya komponen ini, ban harus selalu dalam kondisi prima dan menjadi salah satu komponen fast moving yang memerlukan perawatan dan penggantian rutin. Jika ban dalam kondisi tidak baik, seperti gundul atau aus, retak, atau terdapat bekas tambalan, hal tersebut tentunya akan mempengaruhi keamanan dan kenyamanan berkendara.” uangkapnya.
“Sebelum berkendara, pastikan ban selalu dalam kondisi baik. Periksa ketebalan kembang ban dan pastikan tekanan ban tepat, tidak terlalu keras dan tidak kurang angin atau kempes,” ujar Ade.
Baca juga : Dua Pebalap Honda Daya Jayadi Racing Team Siap Hadapi Putaran Kedua Kejurnas MotoPrix 2024 di Tasikmalaya
Tekanan ban pada setiap sepeda motor tentunya berbeda-beda. Untuk sepeda motor tipe matic, tekanan yang tepat adalah 29 psi (baik sendirian maupun berboncengan) untuk ban depan, dan untuk ban belakang: 33 psi (sendirian) dan 36 psi (berboncengan).
Sedangkan untuk sepeda motor tipe bebek, tekanan ban depan yang tepat rata-rata berada di kisaran 29 psi (sendirian) dan 30 psi (berboncengan), serta ban belakang: 31 psi (sendirian) dan 33 psi (berboncengan).
Berbeda lagi dengan sepeda motor tipe sport, tekanan ban depan yang tepat adalah 32 psi (sendirian) dan 34 psi (berboncengan), sedangkan ban belakang: 39 psi (sendirian) dan 41 psi (berboncengan).
Satu lagi yang harus diperhatikan adalah, waktu yang tepat untuk mengecek tekanan ban adalah saat ban dalam kondisi dingin, seperti di pagi hari atau ketika sepeda motor belum digunakan.
Terdapat beberapa risiko dan potensi bahaya yang terjadi jika pengendara nekat mengendarai sepeda motor dengan tekanan ban yang kurang angin atau kempes, di antaranya: