Tidak dapat kita pungkiri size juga menjadi penting di dalam industri perbankan kita ini khususnya di dalam negeri. Masyarakat akan lebih tenang untuk menempatkan dananya pada sebuah bank atau grup usaha perbankan yang lebih besar. Dengan terus bertambahnya anggota KUB bank bjb ini, tentu akan memberikan nilai tambah kepada seluruh anggota nya termasuk juga induk. Selain yang utama adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat karena grup usaha ini telah menjadi bagian dari perbankan besar di indonesia dengan likuiditas dan permodalan yang lebih besar, grup usaha ini juga dapat melakukan sinergi bisnis.
Saat ini, bank bjb telah melakukan sinergi bisnis dengan Bank Jambi melalui transaksi BI Fast, dan akan dikembangkan lebih lanjut untuk peningkatan layananan lainnya, baik dari layanan kepada pemerintah daerah melalui penerimaan pajak, retribusi daerah, pembiayaan infrastruktur daerah secara sindikasi ataupun pengembangan berbagai layanan yang diberikan kepada nasabah, utamanya mengenai layanan digital. Selain itu, dengan tingginya transaksi ekspor yang mencapai 68,8% dari PDRD provinsi Jambi, bank bjb dapat mensupervisi Bank Jambi untuk menjadi bank devisa, sehingga kegiatan ekonomi daerah tidak lari keluar sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi regional.
Secara kinerja keuangan, Bank Jambi mencatatkan performa yang ciamik. Per Maret 2024 lalu, Bank Jambi memiliki aset sebesar Rp13,3 triliun, kredit dan pembiayaan sebesar Rp9,4 triliun serta Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp10,9 triliun. Laba yang tercatat adalah Rp95,5 miliar dengan Return on Equity (ROE) sebesar 16,49%. Di tahun 2023 lalu, Bank Jambi mampu memberikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp137,5 miliar. Selain itu, Bank Jambi juga merupakan salah satu BPD yang juga memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) dengan kinerja yang baik, dengan total aset sebesar Rp1,2 Triliun dengan Return on Assets (ROA) 3,19%. UUS Bank Jambi dapat bersinergi dengan bank bjb syariah yang telah lebih dahulu menjadi anggota KUB bank bjb sehingga dapat memperkuat kekuatan penetrasi di market perbankan syariah.