Menanti Gebrakan Dedi Taufik Dongkrak Kinerja PT BIJB Kertajati

JABAR EKSPRES – Dedi Taufik jadi salah satu Pejabat Pemrov Jabar yang ditugasi menjadi komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) itu dipercaya untuk memimpin PT Bandaudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB).

Dedi menguraikan, ada sejumlah langkah yang kini tengah dilakukan untuk mendongkrak kinerja BUMD yang bergerak di sektor penerbangan itu. “Yang jelas mengelola rute yang ada, kemudian penambahan rute,” jelasnya saat ditemui di Gedung Sate, Jumat (28/6).

Menurutnya, saat ini ada sembilan rute penerbangan di Bandara yang ada di Kertajati, Majalengka itu. Rinciannya 8 rute domestik dan 1 rute penerbangan internasional. “Baik domestik maupun internasional kami upayakan penambahan,” jelasnya.

BACA JUGA: Libatkan 70 Selebgram Cantik untuk Promosikan Judi Online, Kakak Beradik di Bogor Berakhir Diringkus Polisi

Dedi mencontohkan, mulai September nanti misalnya, rute penerbangan internasional akan bertambah. Yakni Kertajati – Singapura. “Kami kerja sama dengan Scoot, anak perusahaan Singapore Airlines,” tuturnya.

Selain penambahan rute penerbangan, pihaknya juga mengupayakan untuk mengkoneksikan bandara itu dengan sektor pariwisata. Tujuannya untuk memikat dan membuat wisatawan makin berlama-lama di Jabar. Khususnya di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Wilayah itu tentunya memiliki berbagai objek wisata unggulan. Misalnya objek wisata religi di wilayah Cirebon hingga berbagai objek wisata menawan seputar keindahan alam di wilayah lain.

BACA JUGA: Dalami Kasus Hilangnya Dana Desa, Polisi Telurusi CCTV Modus Pecah Kaca di Bogor

Upaya itu mempromosikan sejumlah objek atau situs wisata unggulan di wilayah tersebut. Sehingga makin menarik wisatawan.

Pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah kepala daerah di wilayah itu. Ia mendorong ada kebijakan strategis yang mendukung pertumbuhan wisata. Misalnya terkait relaksasi pajak pada sektor hiburan maupun hotel dan restoran. “Ini agar para pelaku usaha di sektor itu diberi keringanan,” paparnya.

Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa traffic penumpang di BIJB Kertajati meningkat selama dua bulan terakhir. Pada Maret tercatat ada 12.497 penumpang dan pada April ada 18.427 penumpang.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan