Insiden Kerusuhan di Lentera Festival 2024, Vendor Sebut Kurangnya Antisipasi jadi Masalah Utama

Aras (36), pemilik Sadaraya Sound, sebuah vendor penyedia jasa sound system saat menyelaraskan audio mixernya. Foto Agi Jabar Ekspres
Aras (36), pemilik Sadaraya Sound, sebuah vendor penyedia jasa sound system saat menyelaraskan audio mixernya. Foto Agi Jabar Ekspres
0 Komentar

“Nah, saya suka berfikir kalau bahwa produksian saya itu bagian penting dari event itu, itu yang selalu saya tanamkan, jadi ada saling menghargai, jadi saya bisa sangat serius kalau ada event,” sambungnya.

Meskipun pernah mengalami kegagalan dalam penyelenggaraan event, Aras memastikan bahwa kerugian tidak sampai menyebabkan kekacauan seperti yang terjadi di Tangerang.

Ia menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih serius dalam menangani aspek-aspek penting dalam penyelenggaraan acara.

Baca Juga:Bandung Dilabeli Smart City oleh Kemkominfo, Netizen beri Tanggapan BeginiViral Pengunjung Lempar Sampah ke Mulut Kuda Nil, TSI Bogor Ajak Pedagang Berhenti Gunakan Kantong Plastik

“Cukup disayangkan, EO kerap melihat produksian itu tidak penting atau tidak melihat kepedulian kita sebagai vendor. Hal ini bisa mengulang peristiwa serupa di masa depan,” pungkas Aras.

0 Komentar