JABAR EKSPRES – Meskipun spanduk larangan buang sampah telah dipasang, tumpukan sampah masih saja ditemukan di beberapa titik sisi jalan khususnya di Jalan Bhayangkara, Soreang, Kabupaten Bandung.
Kondisi ini tentunya bisa memicu kekhawatiran akan dampak negatif, baik terhadap lingkungan dan juga kesehatan masyarakat sekitar.
Polresta Bandung, melalui Kasat Lantas Kompol Galih Apria, menggelar aksi bersih-bersih sampah di sepanjang Jalan Bhayangkara.
BACA JUGA: Geger! Ibu Pakai Lakban untuk Tempel Bayi di Pesawat
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan lingkungan tetapi juga sebagai bentuk bakti kebersihan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-78.
“Memang banyak sampah yang menumpuk di sisi jalan ini. Hari ini kami bersama komunitas peduli lingkungan mengumpulkan sampah sebanyak dua mobil bak terbuka untuk dibuang ke TPA,” ujarnya, Selasa (25/6/2024).
Menurut Galih, Jalan Bhayangkara merupakan akses utama menuju Mako Polresta Bandung dan sering dilalui oleh masyarakat.
BACA JUGA: Prabowo Setujui Alokasi Dana Rp71 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis
Namun, meski telah dipasang spanduk larangan, banyak warga yang masih membuang sampah sembarangan di area tersebut.
“Kami sudah memasang spanduk larangan, namun masih banyak yang membuang sampah sembarangan. Kami berharap masyarakat lebih sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan,” kata Galih.
Aksi bersih-bersih ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
BACA JUGA: Dukungan Ibu yang Suportif Kunci Kecerdasan Anak, Menurut Penelitian
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. Tumpukan sampah yang dibiarkan tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap tetapi juga berpotensi menimbulkan penyakit,” tambahnya.
Selain membersihkan sampah, kegiatan ini juga diharapkan bisa mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami akan terus mengimbau masyarakat melalui spanduk dan kegiatan bersih-bersih lainnya di titik-titik yang membutuhkan,” tutup Galih.