Keracunan Makanan di SDN Gandasari Bandung Barat, Korban Bertambah Menjadi 99 Orang

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Gandasari, Nia Sumiati membenarkan jika pihaknya menggelar acara Samenan. Dalam acara itu, selain siswa, para orang tua yang mengantar pun diberi konsumsi makanan nasi dan goreng ayam tepung.

BACA JUGA: Komisi III: Perombakan Komisaris BUMD untuk Penghematan Anggaran Gaji

“Awalnya kita gelar acara Samenan pada hari Senin. Para siswa dan orang tua diberi nasi ayam tepung,” kata Kepala SDN Gandasari, Nia Sumiati saat dikonfirmasi.

Pada hari itu, kata Nia, belum ada orang tua atau siswa yang mengeluhkan keracunan. Keluhan sakit perut, mual dan diare mulai dirasakan pada Selasa 25 Juni 2024 sekitar pukul 01.00-03.00 WIB dini hari.

“Kan kemarin makan di sekolah jam 12.00 WIB siang, kemudian diarenya terasa pukul 03.00 WIB. Sekarang jumlah yang diare dan muntah masih kita data, ” ucapnya.

“Kalau pengakuan ibu yang di sini (sekolah) katanya dari ayam goreng tepung. Tapi kita masih menunggu hasil cek laboratorium,” bebernya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan