Didik Agus Triwiyono Resmi Dapat Rekomendasi Dari PKS Maju di Pilkada Bandung Barat

BACA JUGA: Dinas Pendidikan Cimahi Dorong Pemberdayaan Sekolah Swasta 

Selama menjabat sebagai legislatif selama dua periode, Didik mengakui telah menjaring berbagai aspirasi dari masyarakat. Bekal itu yang kemudian membuat Didik siap mengikuti kontestasi Pilkada 2024. Menurutnya Bandung Barat masih banyak pekerjaan rumah (PR) diantaranya infrastruktur, ekonomi, dan kesehatan.

“Memang banyak hal yang perlu dibenahi. Pertama tentang pola komunikasi antara pemerintah, akademisi, pengusaha, media dan kelompok masyarakat yang bisa disebut pentahelix ini baru jadi jargon tapi benar-benar dimanfaatkan untuk pembangunan atau perbaikan itu seperti butuh perbaikan,” jelas Didik.

“Kedua mindset pemerintahan itu perlu kita kuatkan. Mindset untuk membenahi mindset untuk membangun, mindset memfasilitasi masyarakat untuk lebih tumbuh kembang itu yang perlu kita perbaiki. Artinya nanti di situ unsur kepemimpinan, birokrasi dan masyarakat perlu kita kuatkan,” pungkasnya.

Diketahui Didik menjadi nama yang disodorkan sebagai bakal calon Bupati Bandung Barat ke Koalisi Tiga partai diantaranya PDI Perjuangan dan Demokrat. Sedangkan dari PDI Perjuangan ada dua nama yaitu Hengky Kurniawan dan Pamriadi.

Saat ini komunikasi untuk menentukan siapa pasangan bakal calon yang diusung di Koalisi tersebut masih ditahap konsolidasi para calon. Meskipun belum ada kesepakatan siapa yang akan menjadi KBB satu atau dua, Didik senter dikaitkan berpasangan bersama Hengky Kurniawan.

BACA JUGA: Belum Tuntas, 3 Pansus DPRD Jabar Minta Perpanjangan Waktu

Sementara itu, mantan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menanggapi keteguhan Didik Agus sebagai bakal calon bupati. Menurut dia setelah berkomunikasi dengan ketua DPD PKS Bandung Barat Acep Hud Salehudin kemungkinan menduetkan Hengky sebagai KBB satu dan Didik KBB dua hanya sebesar 10 persen.

“Kita tidak tahu apakah nanti pak Didik bisa mendapatkan pasangan atau tidak tapi PKS membuka peluang 10 persen seandainya memang pak Didik belum mendapatkan pasangan. Sehingga disebut ada emergency exit. Tapi bisa juga dengan kader PKS lain yang memungkinkan dan mau menjadi wakil saya,” kata Hengky Kurniawan.

Lebih lanjut ia menuturkan kontestasi politik menjelang Pilkada Bandung Barat masih cukup dinamis. Diakuinya detik-detik akhir bisa saja tugas dari partainya berubah menjadi Calon Bupati Blitar. “Kalau pak Didik rolenya sebagai Bupati. Kalau saya juga belum tahu karena bisa jadi saya tiba-tiba ditugaskan di Blitar. Intinya di KBB ini masih dinamis sekali makanya ada politik last minute partai-partai lainnya juga belum tentu yang hari ini diwacanakan,” tandasnya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan