Tak Khawatir Pengangkutan Terlambat, Warga RW07 Desa Cileunyi Wetan Bandung Kelola Sampah Mandiri

  • 2021 sebanyak 2.643.553,98 M3/Tahun
  • 2022 sebanyak 2.674.462,80 M3/Tahun
  • 2023 sebanyak 2.712.761,60 M3/Tahun

BACA JUGA:Dibangun untuk Irigasi, Peresmian Bendungan Leuwikeris Dinantikan Masyarakat

Adapun sarana dan prasarana pengelolaan sampah yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, data terakhir ada sebanyak 207 unit.

Prasarana dan Sarana Pengelolaan Sampah:
Armroll, Dump Truck, Tronton, Compactor, Wheel Loader, Excavator, Buldozer, Motor roda 3, Pick up, Container, Landasan, Mini loader

Jumlah Prasarana dan Sarana Pengelolaan Sampah:

  • Pada 2021 sebanyak 139 unit
  • Pada 2022 sebanyak 153 unit
  • Pada 2023 sebanyak 207 unit

“Sebetulnya untuk mengelola sampah secara mandiri itu dari kepedulian dan kemauan kita untuk menjaga lingkungan,” terangnya.

Juhana menjelaskan, sampah plastik dan sampah lain yang memiliki nilai ekonomi, dipilah lalu dikumpulkan untuk nantinya dijual ke pengepul.

BACA JUGA:Sulhaji Jompa jadi Alternatif Koalisi Gerindra-Golkar di Pilbup Bogor?

Adapun untuk sampah seperti sayuran dan bahan pangan lain, daripada membusuk maka dikelola untuk dijadikan makanan maggot yang sengaja diternakkan.

“Sampah yang gak bisa jadi makanan maggot dan gak ada nilai ekonominya, baru kita bakar. Itu juga biasanya enggak banyak, karena sisa pemilahan yang gak bisa diapa-apain lagi jadi dibakar,” jelasnya.

Juhana menyampaikan, sampah organik diolah menggunakan metode bio konversi magot. Jadi sampah dari rumah tangga yang sebagian besar merupakan sisa makanan, dijadikan sebagai pakan magot.

Adapun magot yang dihasilkan, sebagian dijual, sebagian lagi digunakan untuk pakan ternak dan ikan.

Ada beberapa jenis ternak yang dipelihara oleh pengelola, mulai dari ayam, bebek, angsa, kalkun dan ternak lainnya.

Ternak-ternak tersebut hampir 100 persen diberi pakan magot, daripada harus mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk membeli pakan ternak, BSM Tematik Desa Cileunyi Wetan bisa sangat menghemat uang karena menggunakan magot sebagai pakan ternak.

BACA JUGA:Jelang PPDB, PJ Bupati Bogor Minta Pelaksanaannya Bebas dari Pungli

Selain ternak ayam serta entok yang diberi pakan menggunakan magot, ternak lain seperti ikan nila maupun lele juga menggunakan magot sebagai pakan utama.

“Nutrisinya juga lebih bagus menggunakan magot, kelihatan ternak sehat-sehat dan cepat besar,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan