Akan tetapi, pada akhirnya, gedung baru yang menjulang di belakang Pasar Cihaurgeulis tersebut belum juga selesai. Gedung setinggi 4,5 lantai yang digadang-gadang bakal menampung ratusan pedagang itu, hingga sekarang masih tidak dapat ditempati. Lantaran masih tampak ada pembangunan.
“Janjinya mah delapan bulan bakal diisi beres pembangunan. Tapi lihat sekarang, bahkan bertahun-tahun belum bisa juga diisi para pedagang,” kata seorang pedagang lain, Dandi Sobandi (43) kepada Jabar Ekspres.
Dirinya yang merupakan bagian dari Paguyuban Pedagang Pasar Cihaurgeulis itu, menyebut, pemerintah harus segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Terlebih lagi persoalan masukan para pedagang yang tidak pernah didengar, menurutnya, hal ini justru memunculkan rasa jengah dari pedagang.
BACA JUGA:Polemik Hasil Pemilu Dapil 3 Bogor Barat Tembus MK, KPU Kota Bogor Sanding Ulang Perolehan Suara
“Belum beres itu. Masih banyak PR (pekerjaan rumah). Sebetulnya masalah pindah, ya, ingin pindah. Cuman dari (pemerintah) belum ada informasi. Ah, para pedagang mah sudah cape. Ada diskusi pun suka buntu,” sesalnya.
“Malah janji beres tahun 2017, delapan bulan pembangunan beres. Sekarang sudah tahun 2024. Spare waktunya itu bukan bulanan lagi. Jadi tanggung jawabnya seolah tidak ada,” pungkasnya.