JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Pakar Komunikasi Politik (Kompol) Universitas Padjadjaran (Unpad) S.Kunto Adi Wibowo turut merespon kondisi komunikasi Dedi Mulyadi dengan Ketua DPD Gerindra Jabar yang nampak belum begitu hangat. Menurutnya, hal itu juga berkaitan dengan pola penunjukan calon kepala daerah di internal partai tersebut.
Kunto menguraikan, penunjukan kandidat yang diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di internal Gerindra cenderung top down. Keputusan ada di tangan Ketua Umum Prabowo Subianto. “Gerindra dalam penunjukan calon kepala daerah cenderung top down. Tergantung apa kata Prabowo. Walau elektabilitas si B unggul jika ketum tunjuk si A maka yang diusung ya si A,” jelasnya, Selasa (18/6).
Kunto melanjutkan, hal itu juga ditangkap oleh Dedi Mulyadi terkait komunikasinya dengan DPD Gerindra Jabar yang cenderung belum begitu hangat terkait pencalonan untuk Pilkada 2024. Menurutnya, Dedi Mulyadi juga mengetahui mekanisme tersebut sehingga cenderung kurang berkomunikasi dengan DPD Gerindra Jabar.
“Dedi Mulyadi pasti tau itu. DPD Jabar tidak ada otoritas untuk pencalonan. Karena semua ada di tangan Prabowo. Ngapain repot – repot ke DPD, mending langsung ke DPP,” jelasnya.
Kerenggangan komunikasi antara Dedi Mulyadi dengan DPD Gerindra Jabar diungkapkan Ketua DPD Gerindra Jabar Taufik Hidayat beberapa hari lalu. Pihaknya mengakui bahwa sosok mantan Bupati Purwakarta itu cukup bagus. Namun pihaknya belum terlalu dekat. Komunikasi yang dilakukan baru sebatas sebagai sesama kader Partai. “Bagus, tapi (Dirinya.red) belum terlalu dekat,” jelasnya, Sabtu (15/6).
Bahkan, Ketua DPRD Jabar itu mengungkapkan bahwa Dedi Mulyadi juga belum berkomunikasi secara resmi terkait pencalonannya untuk Pemilihan Gubernur Jabar 2024. “Saya engak tahu (Dedi Mulyadi jadi Cagub Gerindra.red), karena saya pribadi belum pernah dengar,” tuturnya.
Taufik menambahkan, penetapan calon gubernur yang diusung dalam Pilkada itu ada di tangan Ketua Umum. Karena itu pihaknya saat ini tinggal menunggu instruksi dari Ketua Umum partai, Prabowo Subianto. “Kalau gerilya ya gerilya. Pokoknya pemimpin pilihan untuk rakyat Jabar,” sambungnya.
Di sisi lain, Taufik Hidayat juga digadang turut meramaikan bursa calon Gubernur Jabar. Spanduk bergambar dirinya sebagai calon Gubernur Jabar 2024 juga telah banyak bertebaran di Kota Bandung.