JABAR EKSPRES – Ketahui amalan sunnah yang dapat dikerjakan sebelum dan sesudah Idul Adha berikut ini.
Kementerian Agama Republik Indonesia telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha 2024 akan jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024. Penetapan ini didasarkan pada hasil sidang isbat untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah 1445 H yang dilaksanakan pada Jumat, 7 Juni 2024.
Hari Raya Idul Adha biasanya dikenal dengan pelaksanaan ibadah kurban.
Namun selain berkurban, terdapat beberapa amalan lain yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dikutip dari laman Mui.or.id, berikut 5 amalan sunnah yang dapat dikerjakan sebelum dan sesudah Shalat Idul Adha.
5 Amalan Sunnah Idul Adha
1. Menghidupkan malam takbiran
Salah satu cara menyambut hari raya adalah dengan menghidupkan malam Idul Adha, yang dikenal sebagai malam takbiran karena diisi dengan kumandang takbir yang saling bersahutan.
Kita dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, terutama takbir, shalawat, shalat malam, dan lainnya.
Malam takbiran ini juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa, sehingga besar kemungkinan doa kita dikabulkan oleh Allah SWT.
2. Mandi, menggunakan wewangian, dan mengenakan pakaian terbaik
Hal ini dianalogikan dengan persiapan untuk shalat Jumat. Nabi SAW mengingatkan agar seorang muslim mandi terlebih dahulu sebelum beribadah secara berjamaah, memakai wewangian agar tubuh tetap segar dan tidak mengganggu orang lain, serta mengenakan pakaian terbaik yang kita miliki, sebagaimana yang dilakukan oleh para Sahabat Nabi SAW.
3. Berjalan kaki menuju tempat shalat
Pada saat Idul Adha, disunnahkan untuk berjalan kaki menuju tempat shalat, mengikuti kebiasaan atau Sunnah Rasulullah.
BACA JUGA: Manfaat Daging Sapi dan Kambing Untuk Kesehatan, Mana yang Lebih Baik?
4. Tidak makan sebelum shalat Sunnah Idul Adha
Berbeda dengan Idul Fitri, saat Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu.
Sebaiknya, kita makan setelah melaksanakan shalat, dan jika memungkinkan, setelah daging kurban siap untuk dimakan.
5. Menunjukkan keceriaan dan mempererat silaturahim
Idul Fitri dan Idul Adha adalah hari kegembiraan bagi umat muslim. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menunjukkan keceriaan dan mempererat silaturahim pada hari raya.