Selain itu, luka di esofagus akibat asam lambung juga dapat menyebabkan kehilangan darah, yang berujung pada defisiensi zat besi atau anemia.
6. Radang Gusi
Refluks asam lambung juga dapat mempengaruhi kesehatan mulut, termasuk gusi dan gigi.
Asam yang naik ke kerongkongan bisa masuk ke mulut, merusak enamel gigi, dan menyebabkan radang gusi.
Hal ini bisa menimbulkan rasa sakit dan infeksi di area mulut.
7. Feses Berwarna Hitam
Gangguan asam lambung dapat menyebabkan tinja berwarna hitam. Refluks asam mengubah darah merah menjadi hitam, kondisi ini dikenal sebagai melena.
Melena terjadi ketika darah yang mengendap di sistem pencernaan berubah warna, membuat feses menjadi hitam.
8. Mual dan Muntah
Rasa asam di mulut, disertai batuk dan sendawa, sering memicu mual hingga muntah pada penderita asam lambung.
Mual yang berkepanjangan dapat diperparah dengan gejala nyeri ulu hati atau heartburn.
Baca juga : Benarkah Jus Daun Pepaya Bisa Sembuhkan DBD? Ini Penjelasannya
Pentingnya Penanganan Medis Segera
Gejala-gejala di atas menunjukkan bahwa asam lambung Anda sudah berada pada tingkat yang parah dan membutuhkan penanganan medis segera.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter atau mengunjungi unit gawat darurat agar komplikasi yang lebih serius dapat dicegah.
Penanganan dini adalah kunci untuk menghindari kondisi yang lebih buruk dan memastikan kualitas hidup yang lebih baik.
Memahami dan mengenali tanda-tanda asam lambung parah sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Jika Anda mengalami salah satu dari gejala di atas, segeralah mencari bantuan medis.
Dengan penanganan yang tepat, Anda bisa mengelola kondisi ini dan menjalani hidup yang lebih sehat.