JABAR EKSPRES – Penyakit asam lambung, atau yang lebih dikenal sebagai Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), merupakan kondisi kronis di mana asam lambung naik ke kerongkongan atau esofagus.
Kondisi ini seringkali menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa nyeri yang signifikan.
Terlebih jika penyakit ini sudah mencapai tahap yang parah, gejala-gejala yang muncul bisa sangat mengganggu dan berbahaya.
Agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat, penting untuk mengenali tanda-tanda asam lambung parah.
Artikel ini akan mengulas ciri-ciri asam lambung kronis yang harus segera ditangani untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Ciri-Ciri Asam Lambung Parah yang Jangan Diabaikan
Menurut laman Healthline, berikut beberapa tanda asam lambung kronis yang tidak boleh diabaikan:
1. Nyeri di Bagian Dada
Nyeri dada, atau yang dikenal dengan heartburn, merupakan gejala umum dari asam lambung.
Sensasi terbakar ini biasanya terasa di bagian tengah, bawah, atau di belakang tulang dada.
Pada kasus yang parah, nyeri ini menjadi lebih intens dan menyakitkan, menandakan bahwa asam lambung telah mencapai tingkat yang berbahaya.
2. Nyeri Saat Menelan
Disfagia atau nyeri saat menelan adalah tanda lain dari asam lambung kronis.
Peradangan di lapisan esofagus menyebabkan rasa sakit ketika menelan makanan atau bahkan saliva.
Selain rasa sakit, penderita juga sering mengalami tersedak, sakit tenggorokan, dan sensasi ada makanan yang tersangkut di kerongkongan.
3. Penurunan Berat Badan
Penderita asam lambung parah sering mengalami penurunan berat badan drastis.
Gejala seperti mual, muntah, dan nyeri saat menelan membuat mereka kehilangan nafsu makan. Akibatnya, berat badan berkurang secara signifikan.
4. Batuk Parah
Batuk yang terus-menerus bisa menjadi komplikasi dari GERD yang parah.
Refluks asam lambung menyebabkan iritasi di saluran pernapasan, memicu batuk yang tidak kunjung sembuh.
Jika batuk disertai dengan gejala lain, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
5. Anemia
Asam lambung yang parah dapat menyebabkan anemia. Ini terjadi karena penyerapan zat besi terganggu oleh produksi asam lambung yang berlebihan.