Kawasan yang memiliki 3 pancuran dengan debit 0,6 liter per detik itu jadi satu dari sekitar 200 seke di Kota Bandung yang telah direvitalisasi Pemkot Bandung. Dengan disulap menjadi ruang publik, harapannya bisa mendorong masyarakat untuk turut merawat kawasan itu. Selain juga berfungsi sebagai tempat wisata keluarga gratis.
Selain dikelola PDAM, air dari seke tersebut juga dimanfaatkan warga sekitar. Misal untuk irigasi pertanian hingga keperluan mandi atau mencuci.(son)