Talaga Citalaga Pasir, Ruang Publik Mata Air yang Asri

JABAR EKSPRES – Air adalah sumber kehidupan. Keberadaanya harus selalu dirawat agar tetap lestari.

Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kawasan sumber mata air agar tetap lestari. Mulai dari kampanye menanam pohon hingga menyulapnya menjadi kawasan ruang publik.

Seperti yang dilakukan Pemkot Bandung terhadap kawasan Talaga Citalaga Pasir. Kawasan seke atau mata air itu kini masih terjaga karena rajin dirawat.

Lokasinya ada di Kecamatan Sukasari, tepatnya di Kelurahan Isola. Tempatnya memang agak tersembunyi, ada di bawah tebing di samping Jalan Terusan Sersan Bajuri. Aksesnya, dari Jalan Terusan Sersan Bajuri itu masyarakat bisa berbelok dan menuruni Jalan Lembah Bajuri. Kemudian terus ke area persawahan.

BACA JUGA: Cari HP Gaming Murah dengan Fitur Lengkap? Kenalan dengan Tecno Pova 6

Meski sedikit menantang, tapi perjalanan itu akan terbayarkan dengan keindahan ruang publik yang diresmikan pertengahan Desember 2023 lalu itu. Tempatnya asri, banyak tumbuhan dan bunga yang tumbuh subur. Maklum karena kawasan yang kaya dengan air. Udaranya juga segar, cocok untuk melepas penat dari hiruk – pikuk keramaian perkotaan.

Di tempat itu ada telaga mini atau kolam penampungan air dari mata air di kawasan tersebut. Pemkot menambahkan Bunga Teratai di kolam itu. Sehingga kolam tersebut makin nampak cantik. Di area telaga mini itu juga diberi bambu berbentuk perahu rakit. Cocok untuk menjadi spot foto.

Selain menanam aneka bunga, Pemkot juga melengkapi sejumlah fasilitas publik di kawasan tersebut. Sehingga makin membuat nyaman pengunjung. Misalnya ada area yang dipaving sehingga nyaman untuk bermain. Kemudian ada tempat duduk, termasuk toilet yang airnya dialirkan langsung dari mata air tersebut.

BACA JUGA: Nonton Bareng Film Lafran di Bandung, Begini Kata Ahmad Doli

Kawasan dengan luas 1.785 meter persegi itu saat ini juga terawat. Karena memang rajin dibersihkan atau dirawat. “Biasanya seminggu sekali, atau sebulan sekali. Tergantung kondisi. Tapi memang rumput dan tumbuhannya subur, jadi cepat tumbuh,” kata Andi, salah satu pekerja yang sedang membersihkan lokasi itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan