Menurutnya, dengan masih banyak pelaku kesenian yang tetap melestarikan seni budaya leluhur, perlu diberikan dukungan agar tak menyusut baik semangat maupun jumlah pelaku keseniannya.
“Seperti tadi penampilan Celempung Awi. Sebetulnya di tempat lain juga ada, tapi di Cileunyi alat musik yang digunakannya yang berbeda, tidak ada di tempat lain,” ucap Deden dengan penuh semangat.
BACA JUGA: Bey Machmudin Harap Kejaksaan Tinggi dan Pemdaprov Jabar Terus Bersinergi
Pria berkaca mata hitam itu menjelaskan, selain Celmpung Awi ada juga kesenian lain yang hanya ada di Cileunyi, yakni Kunclung.
“Kunclung ini alat musik semuanya dari bahan bambu. Ada di Sumedang juga, cuman dengan kemasan yang berbeda,” jelas Deden yang masih semangat meski keringat terlihat membasahi kening dan pelipis kanannya.
Festival Seni Budaya di Cileunyi menampilkan beragam jenis kesenian seperti atraksi reak, benjang, debus, rampak wayang, silat, calung, wadrah marawis, lengser, celengpung dan kunclung.
BACA JUGA: Keracunan Masal di Sukabumi Sebabkan Korban Jiwa, Dinkes Jabar akan Segera Periksa Sampel Makanan
Walaupun panas matahari cukup menyengat, tapi tak membuat masyarakat lelah. Mereka tetap terlihat senang, mengikuti semua penampilan kesenian hingga menjelang sore, yang paling ditunggu pun tampil yakni, aksi Debus yang berkolaborasi dengan Reak.
Melalui pantauan Jabar Ekspres, penampilan Debus dan Reak terlihat seakan menghipnotis masyarakat yang menonton. Tanpa diberikan instruksi, warga berdiri dari kusi, merapatkan diri ke area depan panggung hingga membuat pola setengah lingkaran.
Berbagai atraksi pun diperlihatkan, masyarakat yang menyaksikan tak kuasa menahan antusias dengan bersorak, bahkan banyak yang mengabadikan aksi Debus menggunakan gawai, beberapa warga pun terlihat menyawerkan sejumlah uang sebagai bentuk apresiasi.
BACA JUGA: Selain PMK, Penyakit LSD Tidak Terdeteksi Papar Hewan Kurban Jelang Idul Adha
Penampilan Reak hingga pertunjukan Rajawali pun tak kalah seru. Lantunan musik yang dimainkan serta tarian dan atraksi yang dilakukan pelaku kesenian, menambah kemeriahan eruforia Festival Seni Budaya di Cileunyi.
Deden menegaskan, meski di Kecamatan Cileunyi tak memiliki ciri khas kesenian karena di tempat lain pun ada, namun yang menjadi keunggulan adalah semua jenis kesenian dipastikan ada di Cileunyi.