JABAR EKSPRES – Lima remaja yang sempat viral karena mengejek anak-anak Palestina di sebuah restoran kini mengungkapkan penyesalan mereka dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan serupa.
Video viral ejekan tersebut yang diunggah secara spontan, telah menuai reaksi keras dari masyarakat dan mendorong para remaja tersebut untuk meminta maaf secara terbuka.
Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di channel YouTube “Lima Sekawan” pada Rabu, 12 Juni 2024, remaja yang mengunggah video tersebut menyatakan penyesalannya yang mendalam.
Baca juga : Usai Viral Disdik Panggil 4 Remaja Ejek Anak Palestina
“Saya benar-benar menyesal, saya merasa sangat salah. Saya berharap semua ini bisa cepat selesai dan dimaafkan,” ungkapnya.
Ia juga berjanji akan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Tidak hanya pengunggah video, remaja lain yang terlibat juga menyampaikan permohonan maaf secara bergantian dalam video tersebut.
Mereka menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak dimaksudkan untuk menghina atau melecehkan siapa pun.
“Saya di sini meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakan tidak terpuji yang telah saya lakukan. Saya benar-benar tidak berniat untuk menghina apalagi melecehkan satu pihak tertentu,” kata salah satu remaja.
Sebagai respons terhadap masalah ini, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memberikan sanksi wajib lapor selama satu minggu kepada para remaja tersebut.
Selama periode ini, mereka diharuskan melapor ke guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah masing-masing untuk menerima pembinaan.
“Atas tindakan tersebut, beberapa langkah yang akan kami lakukan saat ini yaitu, pertama untuk para siswa wajib lapor ke sekolah ke guru BK, dan selama satu minggu kita akan lakukan pembinaan kepada siswa-siswa tersebut,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin.
Disdik DKI Jakarta, bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPAPP), Kepolisian, dan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), akan memantau secara ketat proses pembinaan tersebut.
Baca juga : Usai Viral Disdik Panggil 4 Remaja Ejek Anak Palestina
Mereka juga berkomitmen untuk melibatkan berbagai pihak dalam proses pembinaan ini, termasuk orang tua dan seluruh siswa di sekolah yang terlibat, guna mencegah terjadinya bullying terhadap para remaja yang bersangkutan.