19. Sholat adalah Cahaya Bagi Seorang Muslim
عَنْ أَبِـيْ مَالِكٍ الْـحَارِثِ بْنِ عَاصِمٍ الأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّـى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلطُّهُوْرُ شَطْرُ الإِيْـمَـانِ ، وَالْـحَمْدُ لِلَّهِ تَـمْلأُ الْـمِيْزَانَ ، وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْـحَمْدُ للهِ تَـمْلأنِ أَوْ تَـمْلأُ مَا بَيْنَ السَّمَـاءِ وَالأَرْضِ ، وَالصَّلاَةُ نُوْرٌ ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ ، وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ ، وَالْقُرْآنُ حُـجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ ، كُلُّ النَّاسِ يَغْدُوْ : فَبَائِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوْبِقُهَا
Dari Abu Mâlik Al-Hârits bin ‘Ashim Al-Asy’ari RA ,ia berkata, “Rosuululloh SAW bersabda, ‘Bersuci adalah sebagian iman, alhamdulillâh (segala puji bagi Alloh Azza wa Jalla) memenuhi timbangan. Subhaanalloh (Maha suci Alloh ‘Azza wa Jalla) dan alhamdulillaah (segala puji bagi Alloh Azza wa Jalla) keduanya memenuhi antara langit dan bumi; sholat adalah cahaya; sedekah adalah petunjuk; sabar adalah sinar, dan Al-Qur`ân adalah hujjah bagimu. Setiap manusia melakukan perbuatan: ada yang menjual dirinya kemudian memerdekakannya atau membinasakannya.’”
(HR. Muslim no. 223)
20. Dengan Sholat Seorang Muslim Bisa Mencapai Derajat Shiddiqin dan Orang yang Syahid
أَلَيْسَ قَدْ صَامَ بَعْدَهُ رَمَضَانَ! وَصَلَّى سِتَّةَ آلافِ رَكْعَةٍ أَوْ كَذَا وَكَذَا رَكْعَةً! صَلاةَ السَّنَةِ
“Bukankah sahabat yang kedua telah melakukan puasa Ramadhan, shalat sebanyak 6 ribu roka’at atau sekian roka’at sholat sunah.”
(HR. Ahmad no. 8399. Syuaib al-Arnauth mengatakan: Sanadnya hasan. Hadits ini juga dishahihkan dalam kitab Silsilah ash-Shahihah no. 2591)
21. Sholat adalah Amalan yang Paling Dicintai Alloh
Keutamaan sholat di awal waktu adalah bahwa pelakunya akan dicintai oleh Alloh. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Alloh SWT paling mencintai sholat pada waktunya.
عَبْدِ اللهِ قَالَ: سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ؟ قَالَ: الصَّلاَةُ عَلىَ وَقْتِهَا. قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ: ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قُلْتُ ثُمَّ أَىُّ ؟ قَالَ: (ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيْلِ اللهِ) قَالَ: حَدَّثَنِيْ بِهِنَّ وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِى
Abdullah bin Mas’ud, “Saya bertanya kepada Rosuulullih SAW mengenai amalan yang paling dicintai oleh Allah?” Maka beliau menjawab, “Sholat pada waktunya.” Saya bertanya lagi, “Lalu amalan apa lagi, wahai Rosuululloh?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Saya bertanya kembali, “Kemudian amalan apa lagi?” Beliau berkata, “Kemudian berjihad di jalan Allah.” Ibnu Mas’ud berkata, “Beliau (hanya) menyebutkan perkara tersebut, jika sekiranya aku bertanya lebih banyak, maka tentu beliau akan menambahnya.”
(HR. Al-Bukhori no. 527 dan Muslim no. 140)
22. Sholat Adalah Pengulangan Perjanjian Dengan Alloh SWT.
Dalam sholat kita selalu membaca Dua Kalimat Syahadat yang artinya sebagai Pengulangan Perjanjian Dengan Alloh SWT yang menyatakan diri kita masih seorang Muslim, atau sebagai pernyataan kita kembali menjadi Muslim karena dikhawatirkan diantara waktu sholat ke sholat berikutnya kita telah melakukan sesuatu yang masuk wilayah batal syahadat atau telah menjadi MURTAD tanpa kita sadari.