Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Layanan Darurat Call Center 112 Diluncurkan

JABAR EKSPRESS, CIMAHI – Dalam rangka merayakan hari jadi ke-23 Kota Cimahi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meluncurkan layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) dengan call center Cimahi Campernik 112.

Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) pada Selasa (11/6) menekankan pentingnya penguatan komitmen pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menjelaskan nomor 112 merupakan layanan panggilan darurat yang disediakan oleh pemerintah sebagai wujud nyata kehadiran dan tanggung jawab dalam memberikan layanan publik.

“Sekarang saya melakukan satu FGD 112, setelah saya luncurkan tiada lain adalah agar 112 itu benar-benar bisa digunakan dan dioperasikan dengan baik,” ucapnya kepada awak media.

Ia menambahkan, langkah ini bertujuan untuk memperkuat program smart city yang telah diterapkan di Kota Cimahi.

“Baik untuk smart government nya dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Selain itu, layanan kedaruratan juga kami integrasikan guna mempermudah akses bagi masyarakat,” jelasnya.

“Smart society, kita punya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang terus mengedukasi masyarakat. Dan smart economies yang nanti akan ada beberapa (aplikasi) seperti ‘Si Bestie’ dan sebagainya untuk melayani masyarakat dalam hal ekonomi,” jelas Dicky.

Menurut Dicky, inisiatif tersebut tidak hanya sekadar merancang konsep smart city, namun juga telah mengimplementasikan smart envelorment melalui program Ompipah.

“Smart envelorment yang kita lakukan dengan tepung Ompipah nya termasuk juga yang kita lakukan pengelolaan sampah di Santiong,” ujarnya.

Dicky menyebut, panggilan kedaruratan ini seperti ‘Panic Bottom’, emergency call yang cepat untuk melayani masyarakat di bidang kedaruratan.

“Dan semua yang kita lakukan dari seluruh smart ini itu harus benar-benar saling berintegrasi satu sama lain,” imbuhnya.

Saat ditanya mengenai respon dari 112, Dicky menegaskan Call center tersebut perlu direspons dengan cepat. Dikarenakan, pelayanan ini harus tetap tersedia 24 jam untuk memberikan respons yang cepat dan tanggap kepada masyarakat.

“Respon nya harus di tanggapi dan harus cepat, jadi seperti yang saya katakan tadi sebelum melaunching di ulang tahun Cimahi ini harus di test dahulu,” ucap Dicky.

Writer: Firman Satria

Tinggalkan Balasan