1. Kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji.
2. 4 orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta.
3. Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka.
4. Setelah mendalami perihal video yang sudah beredar kami dari pihak sekolah sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut.
5. Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orang tuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan.
6. Kami pihak sekolah selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi.
Unggahan Klarifikasi dari sekolah ini mendapatkan banyak komentar dari netizen yang mendesak sekolah untuk mengeluarkan anak yang terlibat dalam video tersebut.
“KELUARKAN ANAK ITU DARI SEKOLAH,” ungkap akun @maha***
“Minimal DO sih harusnya,” tulis akun @alea**
“wajib di DO,” timpal akun @rb.w**
“Mau DO anaknya atau mau kami viral kan sekolahnya? Biar masuk list boikot?,” tambah akun @husa***
Sementara di komentar lain dalam unggahan tersebut ada juga yang membeberkan identitas sekolah dari masing-masing remaja yang terlibata dalam video tersebut.